Beberapa Cara Untuk Meningkatkan Traffic Kunjungan Pada Blog

Pada saat blog ini masih baru berumur beberapa bulan, jumlah pengunjung dan penayangan halaman setiap hari benar-benar dapat dihitung dengan jari. Namun seiring waktu dan juga dengan melakukan berbagai cara untuk keperluan optimasi, pada akhirnya terjadi peningkatan pada traffic kunjungan yang cukup signifikan. Bukan hanya kunjungan yang bersumber dari tautan rujukan atau ‘refferal’, namun juga pada kunjungan yang bersumber dari penelusuran organik.

Dan berdasarkan pengalaman saya dalam mengelola blog ini, maka berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan traffic kunjungan pada blog.

1. Berbagi tautan
   
   Dengan adanya media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, dan lain sebagainya, maka berbagai media tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara menarik pengguna jejaring sosial untuk mengunjungi blog yang dimaksud. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan membagikan tautan artikel dengan cara mengirimkannya ke profil maupun ke halaman penggemar atau ‘fans page’.
   
   
   Namun demikian dalam hal berbagi tautan tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan cara tersebut, akan tetapi dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara yang lain misalnya adalah dengan membagikannya ke forum diskusi on line ataupun ke forum tanya jawab, yang mana tautan ditujukan sebagai bahan rujukan dalam menjawab pertanyaan yang relevan dengan artikel yang dimaksud.
   
   
2. Saling follow antar blog
   Selain dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menjalin dan mempererat persahabatan antara sesama Blogger, saling follow antar blog juga dapat berdampak pada meningkatnya traffic kunjungan. Hal ini disebabkan karena setiap kali blog yang kita kelola menerbitkan artikel baru, maka artikel yang diterbitkan tersebut juga akan dimunculkan dalam daftar bacaan yang terdapat pada ‘Dasbor Blogger’ sahabat Blogger yang telah mengikuti atau mem-follow blog kita.
   
   
   Walau mungkin pada kenyataannya peningkatan traffic kunjungan yang didapat dari cara ini kurang begitu signifikan, namun paling tidak dengan menggunakan cara ini dapat pula menarik pengunjung blog yang dikuti untuk berkunjung ke blog yang kita kelola, karena dengan mengikuti atau mem-follow blog lain maka nama kita pun akan ditampilkan pada daftar follower atau daftar pengikut yang ditampilkan di halaman blog, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi pengunjung blog untuk membukanya.
   
   
3. Memasang gadget ‘Ikuti lewat Email’
   Dengan memasang gadget tersebut pada halaman blog, maka akan mempermudah pembaca dalam mengikuti blog yang dikelola. Dengan cara ini pembaca akan mendapatkan update untuk setiap artikel yang kita publikasikan dengan cara mengirimkannya melalui email orang yang mengikuti blog dimaksud, sehingga bila feed untuk artikel tidak menggunakan setelan full atau penuh, maka mau tidak mau mereka tetap harus mengunjungi blog yang dimaksud untuk mengetahui dan membaca keseluruhan isi artikel.
   
   
4. Memasang gadget pengikut untuk jejaring sosial
   Dalam hal memasang gadget pengikut atau follower untuk jejaring sosial, salah satu contohnya adalah dengan memasang Facebook ‘Like Box’ di halaman blog. Seperti yang diuraikan dalam artikel yang berjudul “Si Kecil Yang Sangat Besar” dijelaskan bahwa, dengan cara tersebut secara tidak langsung dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan blog yang kita kelola, karena bila ada pengguna Facebook yang mengelik ‘Tombol Suka’ pada ‘Like Box’, maka secara otomatis akan terjalin hubungan antara blog dimaksud dengan pengguna Facebook tersebut.
   
   
   Sehingga dengan terjalinnya hubungan antara blog yang kita kelola dengan pengguna Facebook tersebut maka secara otomatis pula akan dikirimkan sebuah kabar berita ke dinding profil pengguna Facebook yang pada akhirnya secara tidak langsung dapat mempengaruhi teman pengguna Facebook tersebut untuk ikut membuka dan mengunjungi blog yang kota kelola.
   
   
5. Mengirimkan blog ke situs berita
   Yang dimaksud dengan mengirimkan blog ke situs berita di sini adalah mengirimkan artikel yang kita buat untuk ikut dipublikasikan pada situs berita tertentu. Dimana cara ini terhitung sangat efektif dalam meningkatkan traffic kunjungan.
   
   Apabila artikel blog yang dikirimkan dimuat pada sebuah situs berita, maka situs berita dimaksud hanya akan menampilkan ringkasan dari artikel yang dikirimkan, sedangkan selebihnya pembaca akan diarahkan ke blog kita untuk membaca isi artikel secara lengkap.
   
   Namun demikian yang perlu diperhatikan dalam mengirimkan artikel blog ke situs berita adalah, bahwa konten yang dikirimkan haruslah unik dan benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Dan perhatikan pula agar menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca tidak kesulitan dalam ‘mencerna’ konten artikel tersebut.
   
   
6. Posting artikel secara rutin
   
   Ada yang menyebutkan bahwa bila kita melakukan posting secara rutin, maka mesin pencari pun akan menyukai blog yang kita kelola, sehingga artikel yang kita posting akan cepat terindeks oleh mesin pencari yang akhirnya berimbas pada meningkatnya traffic kunjungan organik.
   
   Pendapat di atas tidaklah keliru, namun menurut saya bila rutinitas dalam posting artikel ini diibaratkan dengan memancing, maka semakin banyak umpan semakin banyak pula peluang yang didapatkan. Maksudnya adalah semakin banyak artikel yang terindeks oleh mesin pencari, maka semakin banyak pula peluang agar blog kita mendapatkan kunjungan.

Namun demikian, untuk meningkatkan traffic kunjungan blog tidaklah sebatas dengan menggunakan cara-cara seperti pada uraian di atas. Uraian di atas hanyalah sebagian cara yang saya gunakan dalam melakukan optimasi dalam meningkatkan traffic kunjungan pada blog ini. Sehingga masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar sebuah blog benar-benar mendapatkan traffic kunjungan yang tinggi. Dalam hal ini misalnya adalah dengan melakukan optimasi mesin pencari, seperti dengan cara mempercepat indeks Yahoo! dan Bing, mempercepat indeks Google, memperbanyak backlink, dan lain sebagainya.