Sampah; Berbicara tentang hal yang satu ini bisa jadi sebagian besar dari kita secara otomatis akan langsung beranggapan dan berpendapat bahwa sampah merupakan suatu barang yang identik dengan kotor, jorok, tidak berguna, tidak diperlukan, dan tidak ada manfaatnya lagi.
Namun apakah sampah selalu memiliki sifat yang seperti itu? Tidak, di jaman yang sudah modern ini sebenarnya sampah tidak lagi menjadi barang yang tak berguna, tak diperlukan, dan tidak lagi menjadi barang yang tak ada manfaatnya sama sekali, karena apabila dilakukan daur ulang secara tepat maka sampah bisa diolah sedemikian rupa sehingga akhirnya dapat tercipta suatu bentuk barang baru yang baik dan menarik atau bahkan bisa pula diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Sampah domestik merupakan salah satu contoh jenis limbah yang paling mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, karena sampah jenis ini pada dasarnya merupakan limbah yang dihasilkan dari lingkungan sekitar dan kegiatan rumah tangga. Dalam hal ini sebagai contoh misalnya yaitu kulit telur, daun sisa sayuran, ampas parutan kelapa, kulit pisang, kulit buah-buahan, dan lain sejenisnya.
Diantara berbagai macam sampah domestik tersebut, pada dasarnya dapat dikatagorikan menjadi 2 (dua) jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sementara itu sampah organik sendiri juga dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering [lihat artikel tentang kerajinan tangan dari bahan limbah].
Demikian halnya seperti pengolahan beberapa jenis limbah dari sumber pertanian yang dapat dijadikan sebagai suatu benda kerajinan, beberapa jenis limbah dari sumber domestik pun dapat dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang bagus dan menarik. Dalam hal ini sebagai contoh dari limbah domestik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat benda kerajinan misalnya yaitu limbah organik basah berupa ampas kelapa yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kolase, seperti yang dapat Anda lihat dan saksikan pada video pembuatan kolase yang dilakukan oleh peserta didik sekolah menengah di bawah ini.
Membuat suatu benda kerajinan yang didesain dari bahan dasar limbah seperti contoh di atas memang tidaklah mudah. Oleh sebab itu inovasi dan kreatifitas sangat diperlukan untuk membuat benda kerajinan seperti contoh di atas, sehingga akhirnya dapat menghasilkan suatu benda karya kerajinan yang baik, menarik, dan berkualitas [lihat ulasan tentang prinsip-prinsip pengolahan sampah dan limbah].
Apabila berbicara tentang pemanfaatan sampah organik basah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kolase, maka apakah limbah basah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kolase itu hanya berupa ampas kelapa saja? Tidak, selain dengan ampas kelapa, pembuatan kolase yang memakai bahan dasar sampah organik basah dapat pula dilakukan dengan menggunakan serbuk gergaji atau bahan lain yang sejenis dengan itu.
Selanjutnya alat dan bahan pendukung apa saja yang diperlukan untuk membuat kolase dari limbah organik basah seperti contoh di atas? Dan kemudian bagaimana pula cara pengerjaan serta pembuatannya? Terkait dengan hal tersebut, uraian lebih lanjut dapat Anda temukan pada artikel terpisah yang mengulas tentang contoh cara membuat kolase dari bahan limbah serbuk gergaji atau ampas kelapa yang terdapat dalam katagori Education.