Pernahkah Anda mencermati tampilan tautan yang dibagikan oleh teman-teman Facebook Anda? Ketika pada dinding Facebook ditampilkan sejumlah tautan yang merupakan kiriman dari teman Facebook Anda, mungkin yang lebih menjadi fokus perhatian Anda adalah kalimat yang ditulis di atas kiriman tautan tersebut. Dimana kalimat yang ditulis tersebut bisa jadi merupakan argumentasi atau gambaran dari teman Anda tentang tautan yang dikirimnya, yang selanjutnya dapat pula disebut sebagai status Facebook.
Sepintas tampilan dari tautan yang dikirimkan ke dinding Facebook memang terlihat serupa, tapi bila dicermati dan ditelusuri lebih jauh ternyata terdapat perbedaan informasi yang ditampilkan pada dinding Facebook tentang tautan yang dibagikan, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh “Meta Tag” yang terdapat pada halaman tautan yang dibagikan. Dalam hal ini “Meta Tag” yang dimaksud adalah “Meta Description”.
Secara default bila tautan dari sebuah halaman web atau blog yang didalamnya tidak mengandung “Meta Description” dibagikan ke dinding Facebook, maka pada kiriman tautan tersebut informasi yang ditampikan adalah informasi yang berkaitan dengan judul web atau blog, judul artikel, alamat web atau blog, serta bila pada tautan yang dikirimkan tersebut terdapat gambar maka akan ditampilkan pula pratinjau dari salah satu gambar yang ada di dalamnya. Dan terkadang ditampilkan pula cuplikan artikel dari halaman tautan yang dikirimkan. Sebagai contoh dapat Anda lihat pada beberapa gambar di bawah ini.
Berbeda halnya dengan tautan dari sebuah halaman web atau blog yang di dalamnya mengandung “Meta Description” kemudian dikirimkan ke dinding Facebook, maka pada kiriman tautan tersebut informasi yang ditampikan adalah informasi yang berkaitan dengan judul web atau blog, alamat web atau blog, deskripsi dari web atau blog sesuai dengan deskripsi yang ada pada “Meta Description” halaman web atau blog yang dikirimkan, serta bila pada tautan yang dikirimkan tersebut terdapat gambar maka akan ditampilkan pula pratinjau dari salah satu gambar yang ada di dalamnya. Sementara itu informasi yang berkaitan dengan judul artikel dari halaman tautan yang dikirimkan tidak ditampilkan. Hal ini terjadi karena Facebook terlebih dulu melakukan parsing pada “Meta Content” yang terdapat dalam halaman tautan yang akan dikirimkan. Dan hal tersebut serupa dengan yang ditampilkan oleh mesin pencari, yang sebelumnya telah melakukan proses crawling untuk meng-indeks suatu halaman web atau blog. Sebagai contoh dapat Anda lihat pada beberapa gambar di bawah ini.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan pemasangan “Meta Description” pada halaman sebuah web atau blog memiliki kentungan dan kerugian tersendiri. Dalam hal ini di satu sisi pembaca dapat mengetahui secara langsung deskripsi dari web atau blog yang dimaksud, namun di sisi yang lain pembaca tidak dapat secara langsung mengetahui gambaran konten yang terdapat pada halaman tautan yang dimaksud.
Terdapat 10 komentar pada artikel ini ▶
Salam kenal... Kunjungi juga ya blog ane dan jangan lupa follow + tinggalkan komentar !
Salam sukses blogger :D
jd meta description sangat perlu ya
yep, segala sesuatu pasti ada dua hal,
salam kenal ;)
waduh... kok aku jadi bingung yah...
@Alfiyān Docchi Sadegàá oke... salam kenal balik :)
@Anonimiya gan... tadi ada masalah ama template-nya, makanya template langsung ane ganti. btw thk
@asazsebenarnya hal tersebut relatif, karena dengan mencantumkan meta description tentunya ada keuntungan maupun kerugian tersendiri, seperti yang saya uraikan pada alinea terakhir artikel ini
@Stupid monkeythk and salam kenal balik :)
@superherohe heee... coba dipelajari lagi gan, ane yakin agan nanti pasti paham ;-)
Meta tag Memang membuat kita dilema