Menyembunyikan Konten Artikel Blog Yang Diterbitkan

Blog dengan segala fungsinya yang sangat beragam mulai dari sebagai sebuah catatan harian, media publikasi, media kampanye, sampai dengan media untuk menyampaikan program media dan perusahaan, sekarang ini bisa ditemukan di internet dengan jumlah lebih dari 10 (sepuluh) juta blog. Namun dari sekian banyak blog yang ada, belum tentu semuanya dapat diakses secara publik. Hal ini disebabkan karena penulis blog ingin menjadikannya sebagai sebuah media untuk catatan pribadi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, atau ingin menjadikannya sebagai sebuah media yang hanya dapat diakses oleh orang tertentu saja, sehingga mereka menyembunyikan konten yang terdapat dalam setiap artikel yang mereka tulis.

Secara umum artikel yang ditulis dan diterbitkan dalam sebuah blog, dalam hal ini adalah artikel yang di terbitkan ke Blogspot dapat disembunyikan dengan 3 (tiga) macam cara. Pertama, menyembunyikan konten dari tayangan. Kedua, menyembunyikan konten dari pengunjung. Dan yang ketiga adalah menyembunyikan konten dari mesin telusur (search engine).

Dari ketiga kategori cara yang dapat digunakan untuk menyembunyikan konten tersebut, tentunya masing-masing memiliki efek yang berbeda. Dan sebagai penjelasan dari setiap cara di atas adalah seperti terangkum dalam uraian berikut ini.

1. Menyembunyikan konten dari tayangan.
   Dengan menggunakan cara ini sebenarnya halaman blog maupun setiap artikel yang terdapat dalam blog yang dimaksud masih dapat diakses secara publik. Cara ini tidak dimaksudkan untuk menyembunyikan keseluruhan konten, namun hanya digunakan untuk menyembunyikan sebagian konten saja. Sehingga dengan cara tersebut pengunjung tetap dapat melihat dan membaca konten yang terdapat dalam setiap artikel, akan tetapi mereka tidak dapat melihat dan membaca sebagian konten yang terdapat di dalamnya. Sebagian konten artikel tidak dapat dibaca oleh pengunjung karena konten yang dimaksud sama sekali tidak ditampilkan di halaman blog, walaupun sebenarnya konten tersebut ada dalam halaman yang saat itu sedang dibuka.
   
   
   Dalam hal menyembunyikan konten dari tayangan, ada beberapa teknik yang dapat digunakan. Diantaranya adalah dengan menjadikan warna teks sama dengan warna latar (background), dan dapat pula dilakukan dengan menggunakan script tertentu agar teks yang terdapat di dalamnya tidak ditampilkan. Namun seperti uraian dalam artikel sebelumnya yang berjudul “Membuat Keyword Tersembunyi Dalam Artikel Blog”, cara ini sangat tidak dianjurkan karena dapat dianggap sebagai situs yang tidak dapat dipercaya karena menyajikan informasi yang berbeda untuk pengunjung dengan informasi untuk mesin telusur dan berisiko dihapus dari indeks Google.
   
   
2. Menyembunyikan konten dari pengunjung.
   Maksud dari cara ini adalah menjadikan setiap konten yang ada dalam sebuah blog hanya dapat dibaca oleh penulis dan atau orang tertentu yang telah diberi ijin agar dapat mengakses dan membaca secara menyeluruh atas setiap konten yang terdapat dalam blog yang dimaksud.
   
   
   Sementara itu untuk menyembunyikan konten dari pengunjung dapat dilakukan dengan cara mengatur setelan dasar untuk blog yang dimaksud, dalam hal ini adalah dengan mengubah setelan untuk ‘Pembaca Blog’ yang terdapat dalam ‘Setelan Dasar Blogger’ seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
   
   
   Screenshot: blogger.com
   
   Dengan menggunakan setelan dasar pembaca blog, maka dapat ditentukan siapa saja yang dapat mengakses dan membaca konten yang terdapat dalam blog yang dimaksud. Apakah konten dapat diakses dan dibaca oleh siapa pun, hanya penulis blog, atau hanya oleh orang tertentu yang dipilih dan diberi izin.
   
   
3. Menyembunyikan konten dari mesin telusur (search engine).
   Bila setelan pada sebuah blog diatur untuk disembunyikan dari mesin telusur (search engine), maka setiap konten yang diterbitkan dalam blog yang dimaksud tidak akan pernah ditampilkan dalam hasil penelusuran. Hal ini disebabkan karena mesin telusur (search engine) tidak akan merayapi blog dengan pengaturan yang demikian, sehingga setiap konten yang terdapat di dalamnya pun tidak dimasukkan dalam indeks.
   
   
   Namun demikian dengan menggunakan konfigurasi tersebut bukan berarti blog yang dimaksud tidak dapat diakses secara publik. Semua orang tetap dapat melihat blog yang dimaksud, akan tetapi tetapi mesin telusur akan diinstruksikan untuk tidak merayapinya. Dan jika ada tautan yang menuju tersebut dari situs web lain, maka mesin telusur akan tetap menyarankan blog yang dimaksud sebagai tanggapan terhadap kueri.
   
   
   Dan selanjutnya dalam hal menyembunyikan konten dari mesin telusur dapat dilakukan dengan cara mengubah setelan dasar untuk privasi blog yang dimaksud, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
   

              Screenshot: blogger.com

Berdasarkan uraian di atas diharapkan dapat membantu Sobat Blogger dalam memahami beberapa hal tersebut, sehingga dapat membantu dalam menentukan setelan untuk konfigurasi yang akan diterapkan pada blog yang dikelola.