Apakah Anda adalah seorang penayang atau publisher bagi program periklanan Google AdSense? Dan apakah Anda juga menerapkan desain responsif pada situs yang Anda kelola? Jika ya, maka sudahkah Anda melakukan optimalisasi terhadap iklan yang terpasang dan ditayangkan pada situs Anda?
Pada ulasan terdahulu, tepatnya yaitu dalam artikel yang berjudul “Ketahui Cara Yang Tepat Dalam Memilih Template Untuk Digunakan Pada Blog AdSense” pernah saya sampaikan bahwa terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemilihan template untuk digunakan pada sebuah blog. Terutama apabila blog yang dimaksud merupakan blog yang dipakai untuk menayangkan iklan AdSense. Hal ini disebabkan karena pemakaian template yang tepat akan berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja laman maupun kinerja iklan yang ditayangkan pada blog tersebut.
Diantara beberapa faktor penting yang saya maksud dalam artikel di atas, salah satunya adalah penerapan desain responsif pada template yang digunakan. Yang mana pengaruh dari penerapan desain responsif pada template yaitu penayangan iklan menjadi lebih optimal karena iklan tetap dapat ditayangkan pada berbagai dimensi atau resolusi layar yang berbeda.
Ketika template telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan tampilan laman yang responsif dan dapat menayangkan iklan pada berbagai dimensi atau resolusi layar yang berbeda, masih perlukah dilakukan optimalisasi terhadap iklan yang terpasang dan ditayangkan? Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu saja adalah “Ya”. Oleh sebab itulah di awal artikel ini saya tanyakan apakah Anda sudah melakukan optimalisasi atau belum terhadap iklan yang terpasang dan ditayangkan pada situs Anda.
Terkait dengan optimalisasi iklan yang saya maksud, bisa jadi kemudian Anda akan bertanya “Apabila template telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan tampilan laman yang responsif dan dapat pula menayangkan iklan pada berbagai dimensi layar atau resolusi yang berbeda, kenapa masih harus dilakukan optimalisasi terhadap iklan yang terpasang dan ditayangkan?”
Hal tersebut disebabkan karena walaupun telah menggunakan template dengan desain yang responsif, namun belum tentu Anda memasang iklan yang responsif pada situs Anda. Sehingga karena iklan yang terpasang bukan merupakan iklan responsif, maka walaupun iklan tetap muncul pada resolusi layar yang berbeda akan tetapi penayangannya tidak lebih optimal bila dibandingkan dengan pemasangan iklan yang responsif.
Atas dasar pesatnya perkembangan perangkat mobile yang dapat dipakai untuk mengakses internet secara lebih mudah dan praktis yang kemudian mendorong pemakaian responsive web design oleh para pengelola situs, beberapa waktu lalu Google AdSense akhirnya menyediakan sebuah unit iklan baru yang dapat diterapkan untuk mendukung perkembangkan tersebut di atas. Dalam hal ini unit iklan baru yang dimaksud adalah unit iklan responsif yang dapat menampilkan atau menayangkan iklan standar pada berbagai resolusi layar yang berbeda.
Walaupun masih dalam versi beta, namun berdasarkan uji coba yang saya lakukan terhadap pemasangan unit iklan responsif ternyata berdampak sangat signifikan terhadap kinerja iklan yang terpasang. Hal tersebut disebabkan karena penayangan iklan menjadi lebih optimal lagi bila dibandingkan dengan pemasangan unit iklan standar dengan ukuran tertentu yang telah disediakan sebelumnya oleh Google AdSense.
Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah “Apa hubungan antara pemasangan iklan responsif dengan peningkatan pendapatan?” Seperti yang telah saya sampaikan di atas bahwa pemasangan iklan responsif akan berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja iklan. Oleh sebab itu karena kinerja iklan yang ditayangkan menjadi lebih baik, maka pemasangan unit iklan responsif pun secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan karena iklan dapat ditayangkan secara lebih optimal apabila dibandingkan dengan pemasangan unit iklan yang lainnya.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Apabila Anda adalah seorang penayang atau publisher bagi program periklanan Google AdSense dan telah menerapkan responsive web design, maka tidak ada salahnya untuk melakukan optimalisasi terhadap iklan dengan cara memasang unit iklan responsif pada situs yang Anda kelola.
Terdapat 4 komentar pada artikel ini ▶
Kiat-kiat yang sangat bermanfaat mas.
@Abdur rahman Kalau begitu, semoga saja dapat diambil guna dan manfaatnya Sob.
Ayah, saya belum faham cara mendapatkan uang dari adsense konten maupun adsense video. sementara saya fahami dulu kalau kinerja iklan google adsense itu dipengaruhi oleh responsivable dari template.
Sementara ini juga saya mau tanya Ayahe Mela, Video yang kita monetize itu nanti pembayarannya ikut pada pembayaran GA-Content ya?. Apa ada jalur pembayaran terpisah dari GA-Content?.
Terima kasih sebelumnya. Salam blogger, Saya Marlon Alamo, site-member Ayah. Numpang OpenID satu ya Ayah.
@marlonalamo Iya Sob. Video yang di-monetize pembayarannya juga menyatu dengan GA-Content (AdSense for Content). Hanya saja kalau untuk monetize video yang diupload ke YouTube itu (menurut sepengetahuan saya) termasuk dalam katagori Hosted AdSense fot Content karena sifatnya kita hanya mempublikasikan konten dalam bentuk video ke situs yang dikelola oleh Google (YouTube).
Jadi intinya untuk itu video yang diunggah ke YouTube maupun artikel yang diterbitkan dalam bentuk blog post pada akhirnya akan melalui jalur pembayaran yang sama yaitu AdSense. CMIIW.