Penyebab Mahalnya Harga Buah Ceplukan atau Ciplukan (Physalis) di Pasaran

Pernahkah Anda melihat tanaman dengan buah seperti yang tampak pada video tersebut tumbuh di daerah sekitar tempat tinggal Anda? Bagi Anda yang lahir di era tahun 1980-an, besar kemungkinan pasti tahu dan tidak asing lagi dengan buah tersebut. Bahkan jika Anda bertempat tinggal di daerah pedesaan, maka saat ini pun tentu kerap kali melihatnya karena biasanya tanaman tersebut dapat ditemukan secara mudah tumbuh di areal kebun, sawah, tegalan, atau juga di pekarangan rumah terbuka yang mendapatkan banyak sinar matahari.

Ceplukan atau ciplukan (physalis); Inilah sebutan atau nama dari tumbuhan yang buahnya lagi heboh naik daun dan menjadi perbincangan hangat di berbagai jejaring sosial karena harganya yang selangit. Bagaimana tidak? Hal ini disebabkan karena harga untuk 1 kg buah ceplukan saja kini mencapai setengah juta rupiah lebih.

Wow…! Harganya lebih dari setengah juta rupiah per kilo? Benar-benar harga yang fantastis bukan? Ya, sebagian orang (termasuk saya) tentu saja akan menganggap bahwa harga buah ceplukan yang seperti itu merupakan harga yang fantastis dan sangat tidak wajar. Hal ini disebabkan karena (di daerah tempat tinggal saya) tumbuhan ini biasanya hidup liar serta dapat tumbuh sangat subur di awal musim penghujan dan bahkan umumnya dianggap sebagai gulma oleh para petani sehingga akhirnya dibabat begitu saja untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pupuk kompos. Oleh sebab itu apabila ingin memakan buahnya pun tentu saja tinggal petik dan gratis alias tidak harus membelinya terlebih dulu.

Lantas kenapa harga buah ciplukan menjadi begitu mahal? Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab mahalnya harga buah tersebut.  Salah satunya yaitu karena di beberapa tempat (terutama di daerah perkotaan) ceplukan telah menjadi tanaman langka sehingga untuk mendapatkan buahnya pun cukup sulit. Oleh sebab itulah akhirnya mendorong terjadinya peningkatan harga karena buah ciplukan memang merupakan herba yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan ramuan obat tradisional.

Merujuk dari berbagai sumber disebutkan bahwa ceplukan merupakan tanaman yang seluruh bagiannya dapat digunakan sebagai bahan obat. Berbagai penyakit seperti diabetes, epilepsi, hipertensi, borok, dan masih banyak lagi jenis penyakit yang dapat diobati dengan memanfaatkan ceplukan. Bahkan disebutkan pula bahwa ceplukan juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit kanker. Oleh sebab itu tidak mengherankan lagi bila harganya terbilang tinggi karena ceplukan memang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahkan tidak mengherankan pula bila ada jenis ceplukan tertentu yang dijadikan sebagai tanaman budidaya yang buahnya diekspor ke berbagai negara.