Potensi Blog untuk Generasi Muda dan Remaja Penerus Bangsa

Seiring dengan semakin maju dan canggihnya teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi, kini interaksi antar manusia bisa dilakukan secara lebih mudah, praktis, dan bahkan biayanya pun seakan lebih murah. Bagaimana tidak, dengan hanya memiliki sebuah gadget yang terhubung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan aplikasi pendukungnya saja kini komunikasi maupun penyampaian informasi kepada orang lain dapat dilakukan secara lebih praktis, cepat dan akurat.

Sedikit cerita, masih sangat jelas di ingatan saya ketika dulu tahun 1980-an menggunakan interkom sebagai alat untuk berkomunikasi antar RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga). Bagi saya saat itu interkom rasanya sudah seperti suatu peralatan yang terbilang sangat canggih. Akan tetapi kepopuleran penggunaan interkom pun akhirnya tergeser oleh munculnya peralatan teknologi lain seperti televisi, handy talky, komputer, handphone, smartphone, atau sejenisnya yang secara tidak langsung memberikan dampak pada semakin meluasnya cakupan area komunikasi maupun penyebaran informasi yang dapat dicapai.

Perkembangan infrastruktur juga menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya hal tersebut di atas. Adanya persaingan antar penyedia layanan menyebabkan tidak sedikit dari layanan yang disediakan akhirnya bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pengguna secara cuma-cuma. Ambil contoh misalnya yaitu layanan SMS (Short Message System) yang dulu biayanya dihitung berdasarkan jumlah karakter yang dikirim, akan tetapi sekarang hanya dikenakan pada beberapa SMS awal dan untuk beberapa SMS berikutnya tidak dikenakan biaya sama sekali. Bahkan dengan semakin banyak dan populernya layanan sosial media di internet, kini SMS pun sepertinya sudah menjadi sebuah layanan yang jarang dipakai. Kenapa demikian? Sebab selain lebih murah, layanan sosial media di internet juga terbilang lebih praktis  karena bisa digunakan untuk mengirim informasi yang tidak hanya berupa teks namun juga bisa berupa gambar, video, suara (audio), atau berkas dokumen sekalipun. Ambil contoh misalnya yaitu layanan yang disediakan oleh Facebook, Twitter, Google+, WhatsApp, Telegram, dan lain sejenisnya.

Lalu bagaimana dengan layanan lain seperti blog misalnya? Sebagai salah satu media yang bisa dipakai untuk menyebarkan informasi serta berinteraksi dengan orang lain, blog sebenarnya juga terbilang cukup populer. Akan tetapi untuk saat ini kepopulerannya memang jauh bila dibandingkan dengan beberapa layanan sosial media seperti yang saya sebutkan di atas.

Sebagai salah satu layanan di internet yang sebagian besar bisa dinikmati secara cuma-cuma, blog sebenarnya memiliki banyak potensi untuk generasi muda pada khususnya dan remaja penerus bangsa pada umumnya. Beberapa potensi blog untuk generasi muda dan remaja penerus bangsa yang dimaksud misalnya yaitu dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar, berbagi, diskusi, menuliskan catatan pribadi, menyalurkan kegemaran (hobby), edukasi, promosi, media informasi, dan bahkan ngeblog juga bisa jadikan sebagai sebuah profesi.

1. Ngeblog untuk belajar.
   Perlu diketahui bahwa sebenarnya terdapat banyak sumber belajar yang bisa dimanfaatkan ketika kita ingin mempelajari suatu hal. Sumber belajar tidak harus berupa buku akan tetapi bisa pula berasal dari berbagai referensi yang ada di internet, lingkungan sekitar, dan bahkan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari pun dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, termasuk diantaranya yaitu pengalaman yang diperoleh selama ngeblog. Sebagai contoh sederhana misalnya yaitu pengalaman menyusun artikel, mengedit template, dan lain sebagainya, yang bukan tidak mungkin pada saatnya nanti akan sangat berguna dan bermanfaat bagi kita.
   
   
2. Ngeblog untuk berbagi.
   Berbagi dengan orang lain tidak harus berbentuk benda yang memiliki wujud fisik seperti uang atau barang, akan tetapi berbagi juga bisa berupa ide, gagasan, atau pengalaman. Bahkan sesuatu apapun yang selama ini dianggap kecil dan terkesan sepele bisa pula kita bagikan di blog melalui tulisan, gambar, maupun video yang diterbitkan. Karena bukan tidak mungkin hal yang seperti itu bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Oleh sebab itu jangan heran bila sebagian artikel yang saya terbitkan di blog ini berisikan ulasan, gambar, atau video yang kadang terkesan agak aneh dan nyeleneh.
   
   
3. Blog sebagai sarana diskusi.
   Seperti yang telah saya sebutkan pada poin sebelumnya bahwa dengan blog kita juga bisa membagikan ide atau gagasan tertentu kepada orang lain. Nah, dari situlah kita nanti akhirnya juga bisa mendiskusikan tentang hal tersebut dengan para pembaca melalui komentar, pertanyaan, atau pernyataan yang mereka poskan.
   
   
4. Blog untuk menuliskan catatan pribadi.
   Menulis catatan pribadi tidak harus selalu di kertas buku serta menggunakan tinta. Menulis catatan pribadi dapat pula diwujudkan dalam bentuk blog post yang nantinya masih bisa dibuka kembali kapanpun dan dimanapun kita berada. Berbagai macam jenis catatan yang berbeda juga bisa dikelompokkan berdasarkan kategorinya masing-masing, sehingga pada saatnya nanti ketika kita memerlukannya masih bisa ditelusuri secara lebih cepat dan mudah.
   
   
5. Ngeblog untuk menyalurkan kegemaran (hobby).
   Anda hobby nulis? Anda gemar fotografi? Kenapa tulisan atau foto yang Anda buat tidak diterbitkan di blog saja? Bukankah cara ini lebih baik bila dibandingkan dengan hanya menyimpan untuk diri sendiri berbagai macam tulisan atau foto tadi? Kenapa demikian? Sebab dengan cara menerbitkannya maka tulisan atau foto karya Anda pun akhirnya bisa dikenal oleh orang lain secara luas. Bahkan bukan tidak mungkin Anda pun akhirnya bisa menjadi orang yang terkenal.
   
   
6. Blog sebagai sarana edukasi.
   Ketika Anda membuka berbagai macam artikel yang saya terbitkan di blog ini, maka Anda akan menemukan bahwa sebagian diantaranya merupakan artikel yang memuat ulasan tentang mata pelajaran Prakarya. Dalam hal ini detail selengkapnya dapat Anda lihat pada katagori “Education”. Nah, inilah salah satu contoh sederhana dari pemanfaatan blog sebagai sarana edukasi.
   
   
7. Blog sebagai media promosi.
   Sudah bukan rahasia lagi bila blog merupakan salah satu media yang kerap kali digunakan sebagai sarana untuk melakukan promosi. Bukan hanya untuk mempromosikan jasa atau barang dari pihak tertentu, akan tetapi tak sedikit pula yang memanfaatkan blog sebagai media untuk mempromosikan produk yang dihasilkan oleh pemilik blog tersebut. Bahkan adakalanya blog juga dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi wisata alam dan keragaman budaya yang terdapat di daerah tertentu.
   
   
8. Blog sebagai media informasi.
   Beberapa waktu lalu, Google memperkenalkan format iklan AdSense jenis baru yang dapat digunakan oleh para penayangnya.  Dalam hal ini jenis iklan baru yang dimaksud adalah format iklan tingkat laman atau page-level ads. Di mana Google menginformasikan hal tersebut kepada para penayangnya? Pemberitahuan tentang adanya format iklan baru tersebut diinformasikan melalui blog resminya, sehingga yang seperti inilah salah satu contoh manfaat blog sebagai media informasi.
   
   
9. Ngeblog sebagai sebuah profesi.
   Seperti yang telah saya ungkapkan di atas, kini kepopuleran blog bisa jadi tidaklah seperti beberapa media sosial yang lain. Akan tetapi perlu diketahui bahwa sebenarnya saat ini tidak sedikit diantara narablog yang menjadikan ngeblog sebagai profesi karena mereka tidak hanya bisa mendapatkan dan memanfaatkan berbagai macam potensi blog yang ada, akan tetapi bisa pula memperoleh penghasilan darinya. Oleh sebab itu jangan heran bila ada seseorang yang berprofesi sebagai blogger tapi memiliki penghasilan yang terbilang tinggi.
   
   

Namun demikian perlu diingat bahwa potensi blog untuk generasi muda dan remaja penerus bangsa yang saya sebutkan di atas bisa jadi hanya sebagian kecil dari sekian banyak potensi blog yang ada. Sehingga apabila menurut Anda ada potensi lain dari blog yang bersifat positif, maka besar harapan saya agar Anda berkenan menuliskannya dengan cara mengeposkan komentar dalam artikel ini. Terimakasih.