Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

Terbaru

2
Tgl. 17 September 2017

Jawaban Teka-teki Asah Otak “Aku Kecil di China, Besar di Indonesia”

Teka-teki Asah Otak Siapakah Aku Aku Kecil di Cina Besar di Indonesia

Pernah membaca atau diminta untuk menjawab teka-teki / tebak-tebakan seperti ini?

Siapakah aku?

Aku kecil di China, besar di Indonesia.
Aku pagi-pagi ada dua, siang ada satu.
Kalau malam aku tak ada.
Aku punya kepala, tapi aku tak punya leher.
Kalau sudah besar biasanya kepalaku hilang.
Tanpa aku dunia dan cinta tidak akan ada.
Aku selalu bersama ibu dan tidak pernah bersama ayah.
Apalagi bersama anak-anak.
Kalau berjalan aku selalu di belakang sapi.

Aku adalah?

Sudahkah Anda tahu jawabannya? Ketahui bahwa jawaban dari teka-teki tersebut adalah “i” (huruf i). Dimana penjelasannya lebih kurang adalah sebagai berikut:

  • Aku kecil di China, besar di Indonesia.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” yang terdapat pada kata “China” merupakan huruf kecil, sedangkan huruf “I” yang terdapat pada kata “Indonesia” merupakan huruf besar atau kapital.

  • Aku pagi-pagi ada dua, siang ada satu.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” yang terdapat pada kata “pagi-pagi” banyaknya ada 2 (dua), sedangkan huruf “i” yang terdapat pada kata “siang” banyaknya hanya 1 (satu).

  • Kalau malam aku tak ada.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” tidak terdapat pada kata “malam”.

  • Aku punya kepala, tapi aku tak punya leher.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” memiliki sebuah titik di bagian atas yang kemudian diibaratkan sebagai kepala, akan tetapi titik tesebut terpisah dengan bagian bawahnya sehingga kemudian diibaratkan tidak punya leher.

  • Kalau sudah besar biasanya kepalaku hilang.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah jika huruf “i” (kecil) yang memiki titik di bagian atas diibaratkan memiliki kepala, maka huruf “I” (besar/kapital) tidak lagi memiliki titik di bagian atas sehingga diibaratkan bahwa kepalanya hilang.

  • Tanpa aku dunia dan cinta tidak akan ada.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah tanpa huruf “i” maka kata “dunia” dan “cinta” tidak akan pernah ada. Sebab tanpa menggunakan huruf “i”, kata “dunia” akan menjadi kata “duna”, sedangkan kata “cinta” tanpa huruf “i” akan menjadi kata “cnta”. 

  • Aku selalu bersama ibu dan tidak pernah bersama ayah. Apalagi bersama anak-anak.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” selalu ada pada kata “ibu”, akan tetapi tidak ada huruf “i” pada kata “ayah” maupun “anak-anak”.

  • Kalau berjalan aku selalu di belakang sapi.
    Maksud dari kalimat tersebut adalah huruf “i” yang terdapat pada kata “sapi” terletak di bagian paling belakang atau akhir.

Bagaimana, apakah kini Anda sudah paham dan mengerti?

Katagori: ,
Terdapat 2 komentar pada artikel ini ▶
23/10/17, 18.44 O

Saya pernah mendengar penggalan teka-teki ini. Baru tahu bahwa ada versi panjangnya yang seperti ini.

Sekarang yang menjadi pertanyaannya, siapa sih yang pertama kali membuat teka-teki ini?

23/10/17, 18.53 O

@Khairunnisa AstIya ya... Kira-kira siapa ya Mbak? 🤔

Jujur saja saya malah gak berpikir sampai ke situ. Sebab saya sendiri awalnya juga hanya menemukan jawaban dari teka-teki ini dari berbagai komunitas cerita lucu dan kemudian merangkumnya menjadi satu. 😁