Pertama, “Awalnya sih saya bikin blog hanya karena iseng (maklumlah karena untuk membuat blog tidaklah terlalu sulit, sebab hanya dengan berbekal sebuah akun email maka kita pun dapat memiliki sebuah blog secara gratis sesuai dengan yang kita inginkan). Kemudian setelah blog terbentuk, saya pun mulai melakukan posting. Akan tetapi karena memang baru kali pertama memiliki blog, akhirnya saya malah menjadi bingung dengan apa yang mesti saya posting. Sehingga sebagai postingan perdana, saya hanya menuliskan beberapa kalimat yang berisikan salam pembuka dan perkenalan terkait dengan diri saya.”
Kedua, “Selanjutnya seiring dengan waktu, saya pun mulai mempelajari setiap fasilitas dan menu yang disediakan oleh Blogger dan kemudian mencoba untuk mengimplementasikannya. Namun lagi-lagi saya terbentur dengan kendala dalam penerapannya karena hal tersebut dapat dibilang sebagai sesuatu yang benar-benar baru bagi saya, sedangkan saya sendiri merasa masih sangat awam dengan fasilitas dan menu yang ada. Sehingga karena banyaknya kendala, akhirnya saya pun terdorong untuk mencari dan mendapatkan solusi pemecahannya dengan cara melakukan penelusuran jawaban atas kesulitan yang saya alami tersebut pada berbagai blog tutorial.”
Ketiga, “Nah, dari situlah akhirnya sedikit banyak saya mulai mengenal dan mengetahui berbagai tips serta trik dalam kegiatan ngeblog. Mulai dari cara memperindah tampilan dengan menambahkan pernak-pernik widget, cara mempercepat loading, cara memasang lagu, cara menyunting template, dan bahkan dari situ pula lah akhirnya saya mengetahui bahwa sebenarnya kita juga bisa mendapatkan penghasilan dari ngeblog (sebab tidak sedikit artikel menyebutkan bahwa beberapa orang bisa mendapatkan penghasilan sampai jutaan rupiah dari kegiatan ngeblognya).”
Keempat, “Semangatpun mulai menggebu-gebu. Dari yang semula hanya melakukan posting sebulan - dua bulan sekali, akhirnya menjadi seminggu sekali atau bahkan hampir tiap hari menerbitkan postingan baru. Blogwalking serta promosi sana-sini pun mulai rajin saya lakukan, dengan harapan blog semakin ramai dan mendapatkan peringkat yang tinggi.”
Kelima, “Setelah dirasa cukup ramai, saya pun mulai berpikir untuk segera mendapatkan penghasilan dari ngeblog (mulai dari pasang iklan, ikut kontes SEO, dan lain sebagainya). Namun apa yang terjadi? Penghasilan yang semula diharapkan, tak juga kunjung didapat sesuai dengan angan. Beberapa kali ikut kontes SEO pun tak pernah mendapatkan kemenangan. Dan bahkan akhirnya jumlah pengunjung serta penayangan halaman anjlok mengalami penurunan.”
Keenam, “Akhirnya saya pun mulai putus asa karena merasa segala daya upaya yang selama ini saya lakukan hanyalah sia-sia belaka dan tak ada manfaatnya. Blog yang selama ini saya bangun dengan susah payah akhirnya terbengkalai kurang terurus lagi, karena jujur saja sekarang ini saya ngeblog-nya kalau lagi kepingin saja.”
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sobat, bisa jadi diantara kita ada yang memiliki pengalaman seperti kisah yang saya ceritakan di atas. Ya, bisa jadi tidak sedikit dari kita yang awalnya membuat blog hanya karena sekedar iseng ataupun hanya karena untuk memenuhi pekerjaan tugas sekolah/kuliah, yang kemudian berpikiran untuk mendapatkan penghasilan secara instan dari blog tersebut.
Oke, seperti yang kita tahu pada dasarnya blog memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Mulai dari untuk menuliskan catatan harian, media publikasi, dan atau bahkan terkadang juga digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, maupun opini tentang hal tertentu. Kemudian seperti yang kita tahu pula bahwasanya sebuah blog juga dapat di-monetisasi, sehingga akhirnya si pengelola bisa mendapatkan penghasilan dari blog yang ia miliki. Akan tetapi satu hal yang perlu diingat adalah, bahwasanya kita tidak bisa secara instan mendapatkan penghasilan dari ngeblog, karena segala sesuatunya pasti membutuhkan waktu dan proses.
Kalaupun ada yang menyebutkan bahwa beberapa orang bisa menjadi sukses dan berpenghasilan tinggi dari blognya, sebenarnya hal itu pun tidak dengan serta-merta didapatkannya. Akan tetapi hal itu tentu saja juga melalui proses yang cukup lama dan bisa jadi waktu yang diperlukan pun tidak sesingkat yang kita bayangkan.
“Padahal saya sudah melakukan optimasi secara maksimal, tapi kok tetap tidak ada hasilnya? Kalau begitu yang saya lakukan sia-sia dong! Jadi, untuk apa saya ngeblog lagi?!”
Nah, bisa jadi ungkapan seperti di atas dapat digunakan sebagai gambaran bila tujuan awal kita dalam menekuni kegiatan blogging hanyalah untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk materi, sedangkan akhirnya tidak sedikit pun penghasilan yang bisa kita dapatkan.
“Kalau begitu yang saya lakukan sia-sia dong!”
Tidak. Menurut pendapat saya, tidak ada yang sia-sia dari apa yang kita lakukan dari ngeblog.
Jadi, untuk apa saya ngeblog lagi?!”
Ngeblog tidak harus selalu untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk materi atau uang. Akan tetapi menurut saya ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya untuk belajar serta bertukar dan berbagi pengalaman guna memperluas wawasan pengetahuan. Selain itu, ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling bersilaturahim, sehingga akhirnya dapat membentuk jalinan tali persahabatan dengan pembaca pada umumnya dan antar sesama Blogger pada khususnya.
Jadi, bila Sobat pernah mendapati pengalaman seperti kisah yang saya ceritakan di atas, maka ada baiknya untuk tetap semangat dan tidak berputus asa. Karena walaupun dari sisi materi kita tidak bisa mendapatkan apapun, akan tetapi di sisi lain sebenarnya kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih berharga (dalam hal ini adalah bertambahnya ilmu, pengalaman, wawasan, pengetahuan, serta terjalinnya persahabatan). Ingat, bahwasanya segala bentuk materi dapat habis bila dibagi, sedangkan ilmu akan selalu bertambah dan tak akan pernah habis walaupun dibagi dengan orang lain.
Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.
Kedua, “Selanjutnya seiring dengan waktu, saya pun mulai mempelajari setiap fasilitas dan menu yang disediakan oleh Blogger dan kemudian mencoba untuk mengimplementasikannya. Namun lagi-lagi saya terbentur dengan kendala dalam penerapannya karena hal tersebut dapat dibilang sebagai sesuatu yang benar-benar baru bagi saya, sedangkan saya sendiri merasa masih sangat awam dengan fasilitas dan menu yang ada. Sehingga karena banyaknya kendala, akhirnya saya pun terdorong untuk mencari dan mendapatkan solusi pemecahannya dengan cara melakukan penelusuran jawaban atas kesulitan yang saya alami tersebut pada berbagai blog tutorial.”
Ketiga, “Nah, dari situlah akhirnya sedikit banyak saya mulai mengenal dan mengetahui berbagai tips serta trik dalam kegiatan ngeblog. Mulai dari cara memperindah tampilan dengan menambahkan pernak-pernik widget, cara mempercepat loading, cara memasang lagu, cara menyunting template, dan bahkan dari situ pula lah akhirnya saya mengetahui bahwa sebenarnya kita juga bisa mendapatkan penghasilan dari ngeblog (sebab tidak sedikit artikel menyebutkan bahwa beberapa orang bisa mendapatkan penghasilan sampai jutaan rupiah dari kegiatan ngeblognya).”
Keempat, “Semangatpun mulai menggebu-gebu. Dari yang semula hanya melakukan posting sebulan - dua bulan sekali, akhirnya menjadi seminggu sekali atau bahkan hampir tiap hari menerbitkan postingan baru. Blogwalking serta promosi sana-sini pun mulai rajin saya lakukan, dengan harapan blog semakin ramai dan mendapatkan peringkat yang tinggi.”
Kelima, “Setelah dirasa cukup ramai, saya pun mulai berpikir untuk segera mendapatkan penghasilan dari ngeblog (mulai dari pasang iklan, ikut kontes SEO, dan lain sebagainya). Namun apa yang terjadi? Penghasilan yang semula diharapkan, tak juga kunjung didapat sesuai dengan angan. Beberapa kali ikut kontes SEO pun tak pernah mendapatkan kemenangan. Dan bahkan akhirnya jumlah pengunjung serta penayangan halaman anjlok mengalami penurunan.”
Keenam, “Akhirnya saya pun mulai putus asa karena merasa segala daya upaya yang selama ini saya lakukan hanyalah sia-sia belaka dan tak ada manfaatnya. Blog yang selama ini saya bangun dengan susah payah akhirnya terbengkalai kurang terurus lagi, karena jujur saja sekarang ini saya ngeblog-nya kalau lagi kepingin saja.”
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sobat, bisa jadi diantara kita ada yang memiliki pengalaman seperti kisah yang saya ceritakan di atas. Ya, bisa jadi tidak sedikit dari kita yang awalnya membuat blog hanya karena sekedar iseng ataupun hanya karena untuk memenuhi pekerjaan tugas sekolah/kuliah, yang kemudian berpikiran untuk mendapatkan penghasilan secara instan dari blog tersebut.
Oke, seperti yang kita tahu pada dasarnya blog memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Mulai dari untuk menuliskan catatan harian, media publikasi, dan atau bahkan terkadang juga digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, maupun opini tentang hal tertentu. Kemudian seperti yang kita tahu pula bahwasanya sebuah blog juga dapat di-monetisasi, sehingga akhirnya si pengelola bisa mendapatkan penghasilan dari blog yang ia miliki. Akan tetapi satu hal yang perlu diingat adalah, bahwasanya kita tidak bisa secara instan mendapatkan penghasilan dari ngeblog, karena segala sesuatunya pasti membutuhkan waktu dan proses.
Kalaupun ada yang menyebutkan bahwa beberapa orang bisa menjadi sukses dan berpenghasilan tinggi dari blognya, sebenarnya hal itu pun tidak dengan serta-merta didapatkannya. Akan tetapi hal itu tentu saja juga melalui proses yang cukup lama dan bisa jadi waktu yang diperlukan pun tidak sesingkat yang kita bayangkan.
“Padahal saya sudah melakukan optimasi secara maksimal, tapi kok tetap tidak ada hasilnya? Kalau begitu yang saya lakukan sia-sia dong! Jadi, untuk apa saya ngeblog lagi?!”
Nah, bisa jadi ungkapan seperti di atas dapat digunakan sebagai gambaran bila tujuan awal kita dalam menekuni kegiatan blogging hanyalah untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk materi, sedangkan akhirnya tidak sedikit pun penghasilan yang bisa kita dapatkan.
“Kalau begitu yang saya lakukan sia-sia dong!”
Tidak. Menurut pendapat saya, tidak ada yang sia-sia dari apa yang kita lakukan dari ngeblog.
Jadi, untuk apa saya ngeblog lagi?!”
Ngeblog tidak harus selalu untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk materi atau uang. Akan tetapi menurut saya ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya untuk belajar serta bertukar dan berbagi pengalaman guna memperluas wawasan pengetahuan. Selain itu, ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling bersilaturahim, sehingga akhirnya dapat membentuk jalinan tali persahabatan dengan pembaca pada umumnya dan antar sesama Blogger pada khususnya.
Jadi, bila Sobat pernah mendapati pengalaman seperti kisah yang saya ceritakan di atas, maka ada baiknya untuk tetap semangat dan tidak berputus asa. Karena walaupun dari sisi materi kita tidak bisa mendapatkan apapun, akan tetapi di sisi lain sebenarnya kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih berharga (dalam hal ini adalah bertambahnya ilmu, pengalaman, wawasan, pengetahuan, serta terjalinnya persahabatan). Ingat, bahwasanya segala bentuk materi dapat habis bila dibagi, sedangkan ilmu akan selalu bertambah dan tak akan pernah habis walaupun dibagi dengan orang lain.
Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.
Terdapat 11 komentar pada artikel ini ▶
Cukup membuat saya tambah bersemangat untuk menekuni dunia Blogging. Terlebih, ada 2 blog yang saya follow ternyata sudah ditutup. Tentunya, saya tidak ingin terjadi seperti itu dan ingin bersemangat di dunia blog ini agar tidak terkena badai seperti yang lainnya. Terima kasih ya atas sharingnya.
yang bagian ini mas eltelu yg paling tak senengi
"Ngeblog tidak harus selalu untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk materi atau uang. Akan tetapi menurut saya ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya untuk belajar serta bertukar dan berbagi pengalaman guna memperluas wawasan pengetahuan. Selain itu, ngeblog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling bersilaturahim, sehingga akhirnya dapat membentuk jalinan tali persahabatan dengan pembaca pada umumnya dan antar sesama Blogger pada khususnya."
motivasi banget
@Indra KrisnadiSama-sama Sobat. Saya sendiri juga tidak ingin bila akhirnya blog ini nantinya terbengkalai begitu saja. Karena jujur saja di dalam benak ini masih banyak sekali hal-hal yang ingin saya tuangkan dalam bentuk tulisan.
Akan tetapi karena kadang terkendala dengan waktu dan tenaga serta pekerjaan lain di dunia nyata, akhirnya kegiatan ngeblog saya pun terkadang menjadi kurang begitu aktif.
@Adris IrawanTerimakasih Sob. Jujur saja hal tersebut juga untuk memotivasi diri saya sendiri kok. Karena sebagian dari kisah cerita di atas juga saya ambil dari pengalaman pribadi selama menekuni kegiatan blogging.
Kemudian dari berbagai pengalaman tersebut, akhirnya saya dapat mengambil hikmah seperti itu.
Selain dapat memperkuat motivasi pada diri saya sendiri, harapan saya semoga saja tulisan ni juga dapat memberikan motivasi bagi orang lain.
kunjungan perdana sobat ELTELU.. aku cukup senang baca blog ini, tapi aku sendiri msh kebingungan sampai saat ini utk ngeblog.
@AYAHE MELA : Benar, kalau sudah sibuk didunia nyata, agak susah untuk ngeblog. Paling-paling bisa sesempat-sempatnya hanya menulis 1 Post saja.
@zonetonkSelamat datang dan terimakasih atas kunjungan serta berkenannya mengeposkan komentar di sini, Sobat zonetonk. :)
Pada awalnya saya sendiri juga mengalami kebingungan seperti halnya Sobat zonetonk, ketika baru kali pertama ngeblog. Dan bahkan saya juga mengalami kesulitan untuk menentukan materi apa saja yang mesti saya posting.
Hingga akhirnya saya pun mencoba untuk menulis sesuatu yang ada kaitannya dengan bidang keahlian serta pengalaman saya selama ini; dan ternyata cara seperti ini cukup 'manjur'.
Jadi bila saat ini Sobat juga masih bingung ketika ingin ngeblog, maka saya sarankan agar Sobat mencoba untuk melakukan hal yang serupa dengan cara di atas. Karena dengan menuliskan sesuatu (apapun) yang berhubungan dengan bidang keahlian atau pengalaman kita, maka kita pun tidak akan mengalami kesulitan dalam menyusun artikelnya.
Om saya mu tanya ne, di template blog vrsi mobile yg om sediain kog ga ad beranda ma next yg ada dibwah list artikel ea kyak blog vrsi mobile yg default. . , gmn cara ngasihnya om? Makasih
@Syahrul AzaUntuk menampilkan tombol navigasi pada setiap halaman seperti yang Sobat maksud, maka silakan edit template dan kemudian carilah rangkaian kode di bawah ini.
[b:includable id='mobile-nextprev']
[div class='blog-pager' id='blog-pager']
[b:if cond='data:blog.pageType == "item"']
[div class='mobile-navigation-area']
rangkaian kode
[/div]
[/b:if]
[/div]
[div class='clear'/]
[/b:includable]
Bila rangkaian kode tersebut sudah ketemu, maka hapuslah bagian kode yang saya beri tanda cetakan tebal dan selanjutnya simpanlah template.
Keterangan:
-----------
[ = <
] = >
Semoga dapat membantu. :)
Oh iya satu lagi ne. . , gambar yg ada di list artikel terbaru halaman dpan blogQ versi seluler kog ga mau muncul ya, gmn crany biar muncul? Ma.ap bnyak tanya n makasi atas semua ilmunya om,
@Syahrul AzaJadi begini Sob, gambar depan hanya akan ditampilkan bila kondisi berikut ini terpenuhi.
[td class='tabel-gambar']
[b:if cond='data:post.thumbnailUrl']
menampilkan gambar yang ada dalam posting (kondisi terpenuhi)
[b:else/]
menampilkan gambar alternatif (kondisi tidak terpenuhi)
[/b:if]
[/td]
Sehingga bila gambar depan pada blog yang Sobat kelola tidak dapat ditampilkan, maka dapat diartikan bahwa kondisi tersebut tidak terpenuhi. Dan bisa jadi tidak terpenuhinya kondisi tersebut disebabkan karena penggunaan script atau class tertentu untuk gambar yang yang terdapat pada postingan Sobat, sehingga akhirnya gambar yang ditampilkan adalah gambar alternatif.
Semoga dapat membantu. CMIIW.