Letak Dan Perbedaan Antara Peta Situs (Sitemap) Dengan Daftar Isi (Table Of Contents) Blog

Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Sitemap itu? Apakah Sitemap sama dengan Daftar Isi? Lantas di mana letak Sitemap untuk blog yang saya kelola?

Jika Anda baru saja menekuni kegiatan blogging dengan menggunakan layanan Blogger, maka bisa jadi salah satu hal yang akan segera Anda lakukan adalah mendaftarkan blog yang Anda kelola pada berbagai alat webmaster dan juga blog directory. Dimana ketika Anda mendaftarkan dan kemudian mengirimkan blog tersebut pada alat webmaster maupun blog directory, biasanya salah satu syarat yang mesti dipenuhi yaitu mengirimkan Sitemap atas blog yang Anda kelola. Akan tetapi saat ingin mengirimkan Sitemap, bisa jadi ada diantara Anda yang kemudian mengalami kesulitan dalam menemukan letak Sitemap yang terdapat pada blog tersebut sehingga akhirnya proses pendaftaran dan pengiriman blog ke alat webmaster maupun blog directory pun tidak dapat Anda tuntaskan sepenuhnya.

Nah, sesuai dengan contoh kasus dan beberapa pertanyaan di atas, maka dalam artikel ini penulis akan memberikan beberapa ulasan terkait dengan Peta Situs dan Daftar Isi yang terdapat pada sebuah blog, karena menurut sepengetahuan penulis selama ini telah terjadi kerancuan pemahaman antara kedua istilah tersebut.

Peta Situs (Sitemap) dalam bentuk yang paling sederhana dapat diartikan sebagai berkas XML yang berisikan daftar URL untuk sebuah situs tertentu dengan metadata tambahan untuk setiap URL yang dimaksud. Metadata tambahan di sini sebagai contoh misalnya adalah metadata yang menyatakan informasi saat terakhir diperbaharui, seberapa sering dilakukan perubahan, dan metadata lain yang dapat menjadikan mesin pencari lebih mudah dalam menjelajah situs yang dimaksud. Sehingga cara paling mudah bagi webmaster untuk memberitahu mesin pencari tentang halaman di situs mereka adalah dengan cara membuat sebuah Peta Situs (Sitemap) pada situs yang dikelolanya.

Hal tersebut disebabkan karena biasanya web crawler menemukan halaman dari link dalam situs dan dari situs lain, sehingga Peta Situs dapat melengkapi data ini untuk memungkinkan crawler yang mendukung Sitemaps guna mengambil semua URL di Sitemap dan kemudian mempelajari semua tentang URL yang menggunakan metadata terkait.

Walaupun penggunaan Sitemap tidak menjamin bahwa semua URL atau halaman web dapat diindeks oleh mesin pencari, akan tetapi dengan adanya Sitemap pada sebuah situs dapat memberikan petunjuk bagi web crawler untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena data yang terdapat pada Sitemap dapat digunakan oleh web crawler untuk mempelajari tentang struktur situs yang dimaksud sehingga memungkinkan peningkatan jadwal dan pekerjaan crawler yang secara otomatis akan menjadikan crawler lebih baik dalam menjelajahi sebuah situs tersebut.

Daftar Isi (Table Of Contents) dalam bentuk yang paling sederhana dapat diartikan sebagai suatu laman atau bagian khusus yang berisikan daftar tautan untuk laman web yang terdapat pada sebuah situs tertentu dengan beberapa informasi tambahan yang berhubungan dengan masing-masing tautan. Informasi tambahan yang dimaksud di sini sebagai contoh misalnya adalah informasi yang menyatakan tanggal publikasi, kategori laman, cuplikan konten, dan informasi tambahan lain yang terkait dengan laman web yang dimaksud.

Secara umum Daftar Isi biasanya dipergunakan oleh webmaster untuk memberitahu pengunjung tentang laman web yang terdapat pada situs mereka. Hal ini disebabkan karena dengan adanya Daftar Isi pada sebuah situs maka secara otomatis dapat mempermudah pengunjung dalam menemukan laman web yang diinginkan dengan cara melihat dan mencarinya langsung pada Daftar Isi yang disediakan.

Dalam hal membuat Daftar Isi dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan script tertentu yang ditempatkan pada laman atau bagian khusus sebuah situs, sehingga akhirnya apabila laman atau bagian yang dimaksud dibuka maka secara otomatis akan menampilkan daftar tautan laman web yang terdapat pada situs yang dimaksud. Sebagai contoh dari penggunaan teknik tersebut misalnya adalah teknik yang dipakai untuk membuat Daftar Isi yang terdapat pada blog ini.

Berdasarkan uraian tentang Peta Situs (Sitemap) dan Daftar Isi (Table Of Contents) di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Peta Situs (Sitemap) tidak sama dengan Daftar Isi (Table Of Contents). Hal ini disebabkan karena secara spesifik Sitemap lebih berorientsi pada web crawler mesin telusur (search engine) sedangkan daftar Isi lebih berorientasi pada pengguna (dalam hal ini adalah pengunjung atau pembaca).

Karena antara Peta Situs dan Daftar Isi tidaklah sama, maka diantara keduanya pun tentu saja memiliki letak yang berbeda. Peta Situs sebuah blog (dalam hal ini adalah Blogger atau Blogspot) secara default terletak pada root directory blog yang dimaksud, sedangkan Daftar Isi biasanya terletak pada laman posting atau laman statis tertentu yang dibuat sesuai dengan keinginan pengelolanya. Namun demikian perlu diketahui bahwa pada kasus tertentu, Peta Situs dapat terletak pada RSS / Atom feed dan pada kasus tertentu pula Daftar Isi dapat terletak pada bagian widget sebuah blog.

Jika Daftar Isi untuk sebuah blog biasanya dibuat secara manual (dalam hal ini misalnya adalah dengan cara menggunakan pemanfaatan script tertentu), maka Sitemap (Peta Situs) untuk blog yang Anda kelola tidak perlu dibuat lagi karena Blogger secara default telah memberikan Sitemap khusus pada setiap blog. Dalam hal ini Sitemap default yang diberikan oleh Blogger untuk setiap blog tertelak pada URL http://alamat.blogspot.com/sitemap.xml (root directory blog). Sebagai contoh misalnya adalah http://eltelu.blogspot.com/sitemap.xml

Guna memperjelas pemahaman tentang perbedaan letak antara Sitemap serta Daftar Isi, maka silakan klik di sini untuk membuka Sitemap (Peta Situs) dan klik di sini untuk membuka Daftar Isi (Table Of Contents) blog ini.

Semoga berguna dan bermanfaat.

Salam.