Apakah yakin bahwa dapur dan makanan Anda benar-benar terbebas dari jamahan coro atau lipas seperti yang tampak pada gambar ini? Bisa jadi di dapur Anda tidak tampak terdapat lipas saat siang, sehingga Anda mungkin saja akan beranggapan bahwa dapur dan makanan yang ada di sana benar-benar telah terbebas dari serangga tersebut. Hal ini disebabkan karena kecil kemungkinan Anda akan melihat adanya coro yang keluyuran di dapur ketika siang hari, sebab pada saat-saat seperti ini biasanya serangga tersebut lebih suka berdiam diri di tempat persembunyiannya. Namun bagaimana ketika malam hari? Pernahkah Anda secara diam-diam melihat suasana dapur ketika sunyi di malam hari?
Berbicara tentang kecoa dapur alias coro atau lipas, perlu diketahui bahwasanya (berdasarkan pengamatan saya) sebagian serangga jenis ini merupakan hewan yang termasuk dalam kategori hewan nokturnal atau hewan yang lebih suka melakukan aktivitas saat malam hari. Sehingga apabila di dapur Anda tidak tampak adanya lipas saat siang, maka belum tentu tidak ada lipas sama sekali ketika malam hari, terutama ketika suasana dapur sedang dalam keadaan sepi. Dengan demikian maka bukan tidak tertutup kemungkinan ketika Anda sedang lelap dan nyenyak tidur malam, ternyata ada coro yang berkeliaran di dapur untuk mencari makan.
Sebagai contoh dan gambaran terkait dengan hal tersebut, ada baiknya bila Anda tonton terlebih dulu video di bawah ini.
Perlu diketahui bahwa kecoa dapur seperti yang dapat Anda saksikan pada video di atas merupakan seekor lipas yang sedang keluyuran mencari remah-remah sisa makanan dan kemudian menyantapnya. Video itu sendiri saya rekam saat suasana dapur sedang dalam keadaan sangat sepi, dimana bila tidak salah saat itu waktu sedang menunjukkan pukul 01:30 dini hari. Oleh sebab itulah video tersebut terkesan tampak cukup gelap, karena saat itu lampu dapur yang saya nyalakan memang agak redup cahayanya.
Berdasarkan berbagai referensi disebutkan bahwa terdapat bermacam kuman sumber penyakit yang menempel di tubuh kecoa dan akan menempel pula di setiap tempat yang dihinggapinya. Sehingga pilihan terbaik untuk meminimalisir risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kecoa yaitu dengan cara mengusir atau membasminya. Akan tetapi sangat tidak disarankan membasmi kecoa dengan cara menggencet tubuhnya sampai hancur dan bagian dalamnya keluar, karena ada yang menyebutkan bahwa dalam badan kecoa terkandung cacing yang sangat berbahaya bagi manusia.
Terdapat berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk membasmi kecoa, mulai dari cara-cara yang bersifat alami dan tradisional sampai dengan cara-cara yang terbilang modern. Sebagai contoh misalnya yaitu dengan cara menyemprotkan air sabun pada tubuh kecoa, menggunakan buah mentimun, daun salam, garam dapur, atau kapur barus sebagai perangkap, maupun menggunakan peralatan elektronik modern yang dirancang serta dibuat khusus untuk mengusir kecoa dan sejenisnya.
Cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi hama kecoa atau coro agar tidak berkeliaran di rumah adalah membiasakan diri dengan pola hidup bersih. Dalam hal ini sebagai contoh misalnya yaitu dengan cara selalu menempatkan makanan dalam keadaan tertutup rapat, segera membersihkan remah-remah sisa makanan, serta sering-seringlah menyapu atau membersihkan dapur rumah agar kecoa kesulitan dalam menemukan sumber makanan yang bisa membuat mereka betah untuk tinggal di rumah Anda.