Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

Terbaru

0
Tgl. 17 Maret 2015

Sarang Rayap Memiliki Khasiat Dan Manfaat Untuk Mengobati Bibir Pecah-Pecah?

Gambar Rayap

Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orang pernah terserang atau menderita sakit bibir pecah-pecah dalam hidupnya. Hal ini disebabkan karena bibir merupakan bagian tubuh manusia dengan kulit yang tidak memiliki kelenjar minyak, sehingga dalam kondisi atau karena faktor tertentu akhirnya kelembaban kulit bibir pun hilang dan kemudian menyebabkan terjadinya bibir kering dan pecah-pecah atau yang dalam istilah Jawa disebut dengan nama “Lumpangen”.

Istilah “lumpangen” yang dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk menyebut sakit bibir pecah-pecah sebenarnya berasal dari kata benda “lumpang” yang artinya yaitu sebuah alat tumbuk tradisional yang berasal dari kayu. Hanya saja karena lumpang yang terbuat dari kayu itu umumnya juga memiliki bagian bibir yang pecah-pecah, maka apabila ada seseorang yang mengalami bibir kering dan pecah-pecah pun kemudian disebut dengan “lumpangen”.

Sementara itu faktor utama yang umumnya menjadi penyebab timbulnya lumpangen atau bibir pecah-pecah yaitu adanya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Kebiasaan merokok dan menjilati bibir pun juga bisa menjadi penyebab terjadinya bibir kering dan pecah-pecah yang kemudian bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan serta rasa perih pada bibir.

Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengobati bibir pecah-pecah. Diantaranya yaitu dapat dilakukan dengan cara: 1) memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, 2) menghindari kebiasaan menjilati bibir dengan air liur, 3) memastikan bahwa tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, 4) mengkonsumsi buah, sayur, dan aneka biji-bijian, 5) memanfaatkan madu atau minyak kelapa untuk mengolesi bibir yang sakit, dan masih banyak lagi cara alami yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasinya terjadinya bibir pecah-pecah.

Terlepas dari berbagai macam cara alami maupun cara medis yang umumnya digunakan untuk mencegah, mengatasi, atau mengobati terjadinya bibir kering dan pecah-pecah seperti tersebut di atas, ada satu cara tradisional yang terkesan sangat unik dan aneh untuk menyembuhkan bibir pecah-pecah. Dimana cara yang dimaksud yaitu dengan memanfaatkan sarang rayap seperti yang dapat Anda lihat dan tonton pada video di bawah ini.

Ketahui bahwa sarang rayap seperti yang dapat Anda lihat pada video tersebut bukanlah sembarang sarang rayap. Akan tetapi sarang rayap itu merupakan sarang rayap putih yang umumnya dapat dengan mudah ditemukan di rumah yang masih berlantaikan tanah atau terkadang juga dapat dengan mudah ditemukan keberadaannya di tembok batu-bata yang menggunakan lumpur perekat dari tanah. Dalam bahasa Jawa, sarang rayap seperti itu biasanya disebut dengan nama “Omah Rayap Ngadek”.

Penggunaan sarang rayap putih atau omah rayap ngadek untuk mengatasi dan menyembuhkan lumpangen atau bibir pecah-pecah telah dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa secara turun-temurun. Hal ini disebabkan karena memang menurut mereka sarang rayap putih dipercaya memiliki kandungan zat tertentu yang berkhasiat dan bermanfaat untuk mengobati sakit bibir pecah-pecah.

Namun demikian perlu diketahui dan diingat bahwa sampai saat ini belum pernah ada penelitian khusus yang dilakukan untuk membuktikan hal tersebut. Sehingga dapat diartikan bahwa secara medis belum ada hasil penelitian yang membuktikan kalau sarang rayap benar-benar mengandung zat tertentu yang berkhasiat  dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, utamanya yaitu untuk mengatasi atau mengobati bibir kering dan pecah-pecah.

Oleh sebab itulah ada satu hal yang sampai sekarang masih menjadi sebuah pertanyaan besar bagi saya yaitu, “benarkah sarang rayap putih atau omah rayap ngadek memiliki khasiat dan manfaat untuk mengatasi serta mengobati bibir pecah-pecah?”.

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang hal tersebut? Apakah di daerah tempat Anda tinggal juga ada kepercayaan yang menganggap bahwa sarang rayap memiliki khasiat dan manfaat untuk mengatasi lumpangen atau bibir-pecah-pecah? Dan apakah Anda juga mengetahui atau memiliki referensi yang valid serta dapat dipercaya kebenarannya untuk membuktikan hal tersebut? Apabila ya, maka tidak ada salahnya Anda poskan komentar dalam artikel ini, karena bukan tidak mungkin apa yang Anda sampaikan dalam komentar itu nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya dan juga termasuk bagi saya pada khususnya.

Katagori: