24 April 2015
Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Hal ini tentu saja tidak terlepas karena Indonesia juga merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan area pertanian padi sebagai penghasil beras yang cukup tinggi. Akan tetapi walaupun demikian di beberapa daerah banyak ditemukan penduduk yang mengonsumsi umbi-umbian sebagai makanan pokoknya.
Beda halnya dengan di negara-negara Eropa, gandum merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduknya. Padi, umbi, gandum, dan sejenisnya dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan karena kaya akan serat dan memiliki kandungan banyak karbohidrat. Oleh sebab itulah serealia dan umbi penting untuk dimanfaatkan karena keduanya merupakan jenis bahan makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari dan memiliki manfaat penting bagi tubuh manusia.
Serealia dan umbi merupakan tanaman penghasil bahan pangan yang dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai produk makanan serta bahan pangan setengah jadi. Sebagai contoh hasil olahan setengah jadi dari serealia dan umbi misalnya yaitu tepung terigu, tepung gandum, tepung singkong, dan lain sejenisnya yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai jenis makanan.
Serealia adalah biji-bijian yang dihasilkan oleh tanaman pangan jenis rumput-rumputan. Sebagai contoh misalnya yaitu beras, jagung, gandum, sorgum, jelai, milet, jewawut, dan haver. Sedangkan umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akibat dari perubahan fungsinya.
Secara umum umbi terbentuk tidak jauh di bawah permukaan tanah. Akan tetapi sebagian diantaranya dapat pula terbentuk jauh di dalam tanah atau bahkan tepat di atas permukaan tanah. Sementara itu umbi sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain yaitu (1) umbi akar seperti wortel, singkong, dan ubi jalar, (2) umbi batang seperti umbi kentang dan umbi dahlia, serta (3) umbi lapis seperti bawang merah dan bawang butih. Namun begitu perlu diingat bahwa selain beberapa contoh tersebut sebenarnya juga masih ada banyak lagi contoh umbi, misalnya yaitu bengkoang, talas, lobak, gadung, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian dan beberapa contoh tentang serealia dan umbi di atas, maka dapatkah Anda menyebutkan contoh lain dari jenis serealia dan umbi yang Anda ketahui? Jika ya, maka besar harapan saya agar Anda berkenan menuliskannya dengan cara mengeposkan komentar dalam artikel ini, karena tidak tertutup kemungkinan bahwa yang Anda sampaikan itu nantinya bisa diambil guna dan manfaatnya bagi orang lain yang membacanya.
