Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

Terbaru

5
Tgl. 20 Februari 2017

5 Kebiasaan Pemula yang Sebaiknya Dihindari oleh Blogger atau Youtuber

Contoh Pertanyaan

Pemula adalah orang yang baru memulai sesuatu. Dalam hal ngeblog misalnya pemula dapat diartikan sebagai orang yang baru memulai menggunakan blog untuk mempublikasikan konten berupa artikel yang berisikan teks atau foto, sedangkan dalam hal YouTube misalnya pemula dapat diartikan sebagai orang yang baru memulai menggunakan layanan tersebut untuk mengunggah dan kemudian mempublikasikan video tertentu.

Sebagai orang yang baru memulai sesuatu, sudah tentu ada banyak hal yang belum dimengerti, belum dipahami, atau bahkan belum diketahui sama sekali oleh orang yang dimaksud. Sehingga tidak jarang seorang pemula akhirnya melakukan apa yang ia mau sekehendak hatinya tanpa memikirkan kemungkinan yang kemudian bisa ditimbulkan.

TIdak salah memang. Hal ini disebabkan karena pada masa-masa ini seorang pemula umumnya memiliki semangat yang sangat tinggi dalam bereksplorasi guna menemukan berbagai macam hal baru terkait dengan apa yang dimulainya.

Saya adalah seorang pemula. Bahkan Anda pun bisa jadi juga seorang pemula. Kalaupun bukan, maka dulu Anda pasti juga pernah mengalami menjadi seorang pemula. Oleh sebab itu karena kita adalah sama-sama pemula, maka tidak ada salahnya bila saling mengingatkan supaya dapat menghindari beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pemula berikut ini:

 

  1. Malas Membaca
    Seringkali saya jumpai di forum atau komunitas tertentu, seorang pemula menanyakan suatu hal yang sudah sangat jelas jawabannya. Bahkan pertanyaan yang diajukan pun kadang terkesan berulang-ulang. Dalam hal ini sebagai contoh misalnya yaitu seperti yang tampak pada tampilan gambar tersebut.

    Bisa Anda lihat dalam uraian yang terdapat pada gambar tersebut bahwa karena akun telah disetujui, maka pemilik akun diminta untuk memastikan pemasangan unit iklan di setiap laman yang diinginkan menampilkan iklan dengan cara menambahkan kode iklan AdSense ke laman atau situs baru yang mematuhi kebijakan proggram AdSense. Dalam hal ini tepatnya yaitu bisa dilakukan dengan cara mengeklik tombol “Mulai”. Bahkan jika pemilik akun masih mengalami kesulitan, di situ juga tersedia beberapa tautan yang dapat dibuka dan kemudian dipelajari isinya agar bisa mengetahui apa yang semestinya dilakukan.

    Tapi kenapa masih bertanya “apa yang harus dilakukan?”. Tidakkah ia membaca detail penjelasan yang tertera di situ secara menyeluruh? Jika benar, maka hal seperti ini tentu sangat memprihatinkan. Sebab sebagai seorang blogger atau youtuber itu minimal harus memiliki kesadaran dan kemauan untuk rajin membaca.

  2. Copy-Paste / re-Upload Seenaknya
    Bahasa tulis sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan bahasa lisan. Oleh sebab itu tidak jarang ada seseorang yang pintar berbicara namun kurang pandai merangkai kata dalam bentuk tulisan. Inilah salah satu faktor yang kadang menjadi alasan bagi pemula melakukan copy-paste artikel seenaknya. Bahkan kurangnya kreativitas juga bisa menjadi penyebab utama, sehingga ada saja youtuber pemula yang mengunggah ulang video orang lain tanpa memikirkan risikonya. [Lihat solusinya di sini]

  3. Berbagi Tautan Membabi-buta
    ”Bagaimana caranya agar blog saya bisa ramai dan banyak pengunjungnya? Bagaimana pula caranya agar video yang saya upload ke YouTube banyak penontonnya?”

    Tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut umunya memang merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh seorang blogger atau youtuber. Namun demikian perlu disadari bahwa untuk mencapai tujuan itu tidak harus dilakukan dengan cara membagikan tautan artikel / video secara membabi-buta, karena bukan tidak mungkin apabila hal tersebut dilakukan maka malah akan dianggap sebagai tindakan spamming.

  4. Memamerkan Sesuatu Semaunya
    Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri ketika seorang blogger / youtuber (pemula) sudah berhasil dalam hal tertentu. Namun demikian bukan berarti kebanggaan tersebut mesti dipamerkan semaunya, karena perlu disadari bahwa “di luar sana” sebenarnya masih banyak yang lebih berhasil daripada kita. Dalam hal ini sebagai contoh sederhana misalnya yaitu ketika telah berhasil menembus penghasilan sekian dollar per hari dari AdSense dan lain sejenisnya.

    Kenapa demikian? Karena bukan tidak mungkin hal seperti itu pada akhirnya malah bisa menjerumuskan kita pada sifat iri, dengki, dan kesombongan. Oleh sebab itu biarlah orang lain yang menilai.

  5. Berkeluh-kesah tak Pernah Lupa
    ”Aduh…! Kapan bisa PO kalau BPK-nya saja cuma segini doang?”, “Jadi males nih ngeblog. Masa sih sudah sering bikin post tapi PV per hari cuma puluhan begini.”

    Ungkapan di atas hanyalah sekelumit contoh dari sekian banyak keluh-kesah blogger / youtuber yang pernah saya jumpai di berbagai forum dan komunitas. Dan biasanya ungkapan seperti itu lebih sering diungkapkan oleh pemula karena pada awalnya mereka hanya beranggapan bahwa segalanya dapat dilakukan secara instant. Padahal perlu disadari bahwa dalam hal apapun pasti ada tahapan-tahapan atau proses yang mesti dilalui. Oleh sebab itu apabila kita benar-benar ingin memulai sesuatu, maka jangan lupa untuk memulainya dengan niat, semangat, dan kerja cerdas.

Adakah kebiasaan lain yang belum saya sebutkan dan Anda mengetahuinya? Jika ya, maka kenapa tidak Anda tuliskan saja dengan cara mengeposkan komentar dalam artikel ini?

Katagori: ,
Terdapat 5 komentar pada artikel ini ▶
Anonim
29/03/17, 23.24 O

Terima kasih karena telah mengingatkan newbie yg baru belajar ngeblog kayak saya ini pak, mksh banget

30/03/17, 00.06 O

@Mas RioIya. Saling mengingatkan sudah semestinya. Lagipula saya sendiri juga masih pemula kok.

06/04/17, 00.00 O

Kalau boleh nambahin mas, suka gonta ganti template dan gonta ganti niche yang membuat mereka tidak fokus

06/04/17, 07.19 O

@IhsanBetul sekali Bang. Padahal kalau tidak salah sih hal itu sedikit banyak juga berpengaruh terhadap perignkat sebuah (artikel) blog dalam SERP. Sebab biasanya antara template yang satu dengan yang lain memiliki karakteristik serta markup data terstruktrur yang berbeda. Demikian pula halnya dengan topik artikel yang diterbitkan, kalau gonta-ganti terus bukan tidak mungkin malah akan mengakibatkan pembaca jadi bingung dibuatnya.

01/02/18, 12.44 O

Bermanfaat bgt tulisanny bwt saya yg masih pemula dan baru mulai ngeblog.