Hai, tahukah Anda tanaman jintan yang umumnya juga dikenal sebagai salah satu tanaman budidaya karena dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA)?
Ya, ketahui bahwa jintan atau yang dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan nama jinten adalah terna tahunan dengan pangkal yang sering kali berkayu, menaik, dan tingginya bisa mencapai 1 meter.
Tumbuhan ini berasal dari Afrika yang selanjutnya secara luas dibudidayakan dan juga telah dinaturalisasikan.
Batang beruas dan yang menyentuh tanah dapat menumbuhkan tanaman jintan baru.
Kecuali pada bagian pangkal, daunnya tunggal, berdaging, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing dengan tepian bergerigi.
Daun berwarna hijau muda dan jika diremas berbau harum dan khas. Pertulangan daun menyirip dan bercabang yang membentuk seperti jala.
Permukaan daun berambut tebal seperti beledu berwarna putih, dengan panjang 5-7 cm dan lebar 4–6 cm.
Perbungaan majemuk berupa tandan dengan panjang lebih kurang 20 cm, dan keluar dari ujung percabangan serta ketiak daun dengan warna biru keunguan.
Biji buah jintan keras, gepeng, dan berwarna coklat muda.
Merujuk dari berbagai referensi disebutkan bahwa jintan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain yaitu dapat meningkatkan ASI, mengobati jerawat, mencegah risiko jantung, memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati asma dan bronkitis, untuk perawatan kulit, mengobati insomnia, menurunkan kolesterol, mencegah anemia, meningkatkan kepadatan tulang, mengobati bisul, mengurangi gangguan kognitif, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi.