Hai, bisa jadi Anda sudah tidak asing dengan tanaman hias seperti yang tampak pada video di atas bukan? Sebab tanaman tersebut merupakan tanaman hias pekarangan populer yang berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi.
Ya, tanaman hias tersebut biasa disebut dengan nama puring, puding, atau kroton (Codiaeum variegatum). Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya.
Bentuk daun kembang puring bermacam-macam: ada yang memanjang, berbentuk oval, tepi bergelombang, helain daunnya terputus-putus, dan sebagainya.
Oleh sebab itu sebutan untuk kembang puring ini pun sangat beragam. Ada yang disebut puring anggur, puring apel, puring cabai, puring cobra, puring dasi, puring emping, puring jari, puring kura-kura, puring teri, dan masih banyak lagi sebutan yang lainnya.
Tanaman puring sangat cocok ditanam di wilayah terbuka. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.
Secara botani puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Dengan ciri yang sama yaitu batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket.
Puring berasal dari Kepulauan Nusantara, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika serta menjadi salah satu simbol turisme.
Dari segi manfaat, tanaman puring dapat dimanfaatkan sebagai tanaman berkhasiat obat dan dapat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.