01 Juli 2020
Hai, bisa jadi Anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang bernama Tikus seperti yang dapat Anda lihat dan saksikan pada tayangan video di bawah ini bukan?
Tikus merupakan salah satu famili hewan pengerat dari ordo Rodentia. Dimana spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit dan tikus got yang dapat ditemukan di hampir semua negara, yang kemudian menjadi suatu organisme model dalam bidang biologi.
Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu. Oleh sebab itu tidak mengherankan bila tikus seringkali menggerigiti barang-barang tertentu seperti kayu, perabotan rumah tangga, dan bahkan kabel listrik.
Beberapa spesies tikus dikenal sebagai hewan herbivora. Akan tetapi beberapa spesies lain dikenal sebagai omnivora dan bahkan ada pula yang dikenal sebagai hama tanaman yang cukup merugikan.
Selain dikenal sebagai hama tanaman yang merugikan, tikus juga dikenal sebagai hewan yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena ada beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan tikus, terutama tikus yang berada di dalam rumah.
Merujuk dari berbagai referensi disebutkan bahwa beberapa penyakit berbahaya yang berasal dan dapat disebabkan oleh tikus antara lain adalah sebagai berikut:
- Penyakit Pes; Penyakit akibat adanya infeksi bakteri Yersinia pestis yang disebarkan melalui kutu yang biasanya hinggap di hewan-hewan pengerat, seperti tikus, kelinci, dan tupai.
- Leptospirosis; Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi.
- Tularemia; Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penyakit ini didapat setelah bersentuhan dengan binatang dan unggas itu, oleh memakan daging yang tidak dimasak benar-benar dan dari gigitan kutu binatang atau serangga penghisap darah lain.
- Salmonellosis; Penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella pada saluran usus. Penyakit Salmonellosis ini merupakan penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella.
- Sindrom Paru Hantavirus (Hantavirus Pulmonary Syndrome); Penyakit yang umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan feses, urine, dan air liur tikus yang terinfeksi dan bisa menginfeksi manusia serta menyebabkan penyakit hantavirus.
- Demam Hemoragik (Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome); Penyakit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh infeksi virus.
- Koriomeningitis Limfositik (Lymphocytic Chorio-meningitis); Penyakit infeksi virus yang disebarkan melalui binatang pengerat (rodent) dan menyebabkan peradangan pada selaput otak, otak, atau keduanya.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan kita benar-benar aman dan terbebas dari tikus. Oleh karena itu sebaiknya senantiasa bersihkan lingkungan dan jaga kebersihan diri untuk mengantisipasi paparan virus atau bakteri yang tidak diharapkan, termasuk dari tikus.
