Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

Terbaru

0
Tgl. 30 Juni 2020

Hewan Nokturnal Mirip Jangkrik yang Pernah Viral dan Bikin Heboh pada Akhir Tahun Lalu

Hai, bisa jadi Anda pernah membaca berita video viral tentang hewan mirip jangkrik yang dianggap aneh dan belum diketahui jenisnya di akhir tahun 2019 lalu. Bahkan santer diberitakan dan ada pula yang mengatakan bahwa hewan itu disebut-sebut tidak seperti hewan pada umumnya. 

Ciri-ciri hewan itu memiliki bentuk tubuh yang menyerupai jangkrik dan tampak seperti serangga berbulu yang memiliki sepasang tungkai seperti lengan pendek di dekat kepalanya. Hewan itu juga memiliki sepasang sayap di bagian pundak, berwarna hitam kecoklatan, dan pada bagian moncong terdapat dua kumis panjang. 

Ketahui bahwa hewan yang bikin heboh itu sebenarnya bukanlah hewan aneh atau bahkan langka. Hanya karena hewan itu merupakan serangga nokturnal yang aktif pada malam hari, sehingga akhirnya jarang ada yang tahu dan kemudian menganggapnya aneh seperti itu.


Hewan yang dimaksud adalah Anjing Tanah. Dalam bahasa Jawa hewan ini disebut dengan nama Orong-orong, dan dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama Ga'ang. Sementara itu dalam bahasa Toba disebut Singke dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mole Cricket. 

Merujuk referensi dari Wikipedia disebutkan bahwa orong-orong adalah serangga yang berukuran sedang, berwarna coklat terang hingga gelap, memiliki kulit pelindung tebal, hidup di dalam tanah, dan memiliki sepasang tungkai depan termodifikasi berbentuk cangkul untuk menggali tanah dan berenang.

Orong-orong merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nokturnal) dan pada musim dingin melakukan hibernasi. Pada musim kawin hewan ini dapat menghasilkan suara melalui mekanisme mirip jangkrik (dengan organ stridulasi), namun dengan suara yang jauh berbeda. Suaranya bersifat monoton, tanpa jeda, dan amat mengganggu pendengaran. Bila lubang persembunyiannya didekati, ia akan berhenti bersuara, namun akan memulai lagi begitu merasa gangguan berlalu.


Anjing tanah memakan segala, meskipun pada dasarnya ia adalah karnivora. Sementara itu pemangsanya bermacam-macam, mulai dari burung, ayam, tikus, sigung, hingga rubah.

Anjing tanah adalah hewan yang agak jarang terlihat karena lebih suka bersembunyi dalam lubang dan aktif pada malam hari mencari makan. Habitat yang disukai adalah ladang yang kering, pekarangan, serta lapangan rumput. Hewan ini dapat ditemukan di semua tempat, kecuali daerah dekat kutub bumi.

Di beberapa tempat, hewan ini berstatus terancam punah karena peralihan habitat dan erosi tanah. Selain itu pembasmian akibat dianggap hama juga mengganggu kehidupannya.
Katagori: