Tips Rahasia Cara Daftar Google AdSense Tanpa Menggunakan Blog Sama Sekali

Daftar Google AdSense itu sebenarnya sangatlah mudah. Dan bahkan bisa diibaratkan lebih mudah daripada daftar email sekalipun. Namun demikian kenapa sepertinya masih begitu banyak yang mengalami kesulitan saat mendaftar Google AdSense? Lebih kurang seperti ungkapan itulah yang selama ini membuat saya heran dan selalu menjadi pertanyaan dalam hati apabila mendengar seseorang yang menyatakan bahwa daftar Google Adsense itu taramat sulit, apalagi bila mendengar ada yang menyatakan bahwa belum juga berhasil walaupun sudah mendaftar sampai berpuluh-puluh kali.

Apabila seseorang mendaftar Google AdSense, maka hampir dapat dipastikan bahwa orang tersebut berkeinginan untuk mendapatkan penghasilan dari penayangan iklan yang dilakukan oleh Google. Namun sayangnya yang menjadi masalah adalah tidak semua orang secara serta-merta dapat mewujudkan keinginannya tersebut secara mudah, sehingga akhirnya tidak sedikit diantara mereka yang kemudian menjadi putus asa dan kemudian berhenti sebelum keinginannya tercapai.

Berdasarkan pengamatan saya, ketika seseorang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari internet maka salah satu cara yang dilakukan umumnya yaitu membangun sebuah blog, dengan harapan apabila blog tersebut dirasa telah memenuhi syarat kemudian blog itu pun didaftarkan ke Google AdSense. Alih-alih diterima dan kemudian bisa menjadi penayang bagi AdSense, tidak sedikit diantara mereka yang kemudian gagal walaupun telah mencobanya berulang kali.

Sedikit cerita terkait dengan hal tersebut, dulu pernah ada seorang sahabat blogger seangkatan saya yang membangun sebuah blog dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan melalui AdSense. Dengan semangat menggebu yang bersangkutan membangun blognya selama beberapa tahun serta rutin mengisinya dengan menerbitkan postingan original yang ditulis dan disusunnya sendiri, namun ternyata setelah didaftarkan ke Google Adsense beberapa kali blog tersebut tidak juga diterima. Selanjutnya coba tebak apa yang terjadi? Yang bersangkutan pun putus asa sehingga akhirnya blog itu pun kemudian dibiarkan terbengkalai dan tak diurus lagi.

Kejadian seperti yang saya ceritakan di atas sebenarnya sangat disayangkan. Menurut hemat saya apabila blog tersebut tetap dirawat secara berkelanjutan, maka bukan tidak mungkin pada saatnya nanti dapat dijadikan sebagai sebuah investasi yang dapat dimonetisasi dengan memakai AdSense.  Hal ini disebabkan karena agar memiliki sebuah akun AdSense yang dapat digunakan untuk memonetisasi konten sebenarnya tidaklah sulit. Bahkan agar bisa memiliki akun AdSense sebenarnya tidaklah harus membangun dan memiliki blog seperti itu, karena ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkannya.

Bisa jadi Anda akan bertanya, “bagaimana mungkin dapat memiliki akun AdSense apabila tidak mempunyai blog sama sekali?”. Seperti yang saya ungkapkan di atas bahwasanya ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan akun AdSense. Dalam hal ini cara yang dimaksud sebenarnya merupakan sebuah cara rahasia yang telah menjadi rahasia umum, yaitu dengan memanfaatkan YouTube untuk mendaftar ke Google AdSense, sehingga apabila diterima maka akun AdSense tersebut nantinya dapat digunakan untuk memonetisasi video yang diupload ke YouTube sekaligus dapat pula digunakan untuk memonetisasi blog yang Anda bangun dan kelola.

Guna mendapatkan akun AdSense dengan cara mendaftar melalui YouTube pun terbilang sangat mudah. Hal ini disebabkan karena apabila ingin mendaftar AdSense melalui YouTube maka yang perlu dilakukan cukup dengan hanya mengunggah beberapa video original atau video hasil rekaman sendiri dan kemudian melakukan monetisasi terhadap video-video tersebut. Ambil contoh misalnya video di bawah ini:

Video tersebut merupakan video original yang pertama kali saya unggah ke YouTube dan kemudian saya monetisasi. Namun seperti yang dapat Anda lihat bahwa video di atas terkesan sebagai video yang sangat amatir karena memang hanya saya rekam dengan memakai kamera HP Cross CB83AT yang notebene hanya memiliki kamera dengan resolusi maksimal sebesar 1.3 megapiksel, sehingga hasil rekamannya pun tampak tidak optimal dan masih jauh dari sempurna.

Lantas video apa saja yang sebaiknya diunggah ke YouTube? Apabila saat ini Anda mengalami kesulitan dalam menemukan dan menentukan ide tentang materi video, maka silakan klik di sini untuk mengetahui video apa saja yang sebaiknya direkam dan kemudian di-upload ke YouTube.

Akan tetapi setelah membaca uraian di atas bisa jadi kemudian Anda juga akan bertanya, “kalau misalnya saya daftar AdSense melalui YouTube, berarti akun yang saya dapatkan sama dengan akun hosted dong?”. Ya, benar, apabila Anda mendaftar melalui YouTube, maka secara otomatis akun AdSense yang Anda peroleh pun merupakan akun hosted. Artinya akun tersebut hanya bisa digunakan untuk menayangkan iklan pada situs yang dihosting oleh Google seperti YouTube dan Blogspot.

“Kalau begitu bagaimana jika saya menginginkan agar akun tersebut menjadi non-hosted?” Agar akun AdSense yang Anda miliki bisa menjadi akun non-hosted, maka secara otomatis Anda pun harus melakukan upgrade atau meningkatkannya. Namun demikian agar akun tersebut bisa lolos dan kemudian menjadi sebuah akun non-hosted, maka ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan (dan ini juga penting untuk diperhatikan bagi pemilik akun hosted sekalipun). Selengkapnya terkait dengan hal tersebut, silakan klik di sini untuk membuka artikelnya.

Oh ya, apabila Anda memiliki akun AdSense, maka tidak ada salahnya bila membaca ulasan tips dalam artikel ini agar akun AdSense yang Anda miliki tetap aman dan tidak di-banned oleh Google.