Benarkah Anggapan Bahwa Artikel Weblog Terindeks Oleh Mesin Telusur Dari Bagian Kiri?

Pernahkah Anda mendapati pernyataan yang menyebutkan bahwa artikel pada sebuah blog terindeks dari bagian sebelah kiri? Ataukah Anda sendiri malah memiliki pemikiran yang seperti ini? Jika pernah dan atau bahkan memiliki pemikiran yang seperti ini, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk membaca secara cermat ulasan yang saya uraikan dalam artikel ini.

Jadi begini, sedikit cerita terkait dengan hal tersebut, suatu ketika saya pernah disarankan agar melakukan perubahan terhadap desain halaman yang saya pakai untuk blog ini. Dimana perubahan desain yang dimaksud di sini adalah agar memposisikan bidang artikel di sisi bagian kiri dengan alasan agar mudah terindeks oleh mesin telusur (search engine). Akan tetapi saya pikir bahwa alasan tersebut adalah sebuah alasan yang terasa sangat aneh dan tidak masuk akal, karena apabila dinalar secara logis maka tidak ada hubungan sama sekali antara posisi bidang artikel dengan proses pengindeks-an yang dilakukan oleh mesin telusur.

Saya berpikir demikian karena menurut saya proses perayapan search engine tidaklah dilakukan dengan cara mengikuti letak atau posisi dari masing-masing elemen pembentuk laman, akan tetapi dilakukan dengan cara mengikuti alur kode pembentuk laman seperti halnya proses kompilasi yang terjadi pada suatu aplikasi.

Kalau begitu apakah pernyataan yang menyebutkan bahwa artikel terindeks dari bagian kiri itu merupakan sebuah pernyataan yang salah?

Jawabannya tentu saja tidak salah. Hal ini disebabkan karena apabila posisi bidang artikel terletak pada bagian kiri, maka biasanya struktur kode yang membentuk bagian ini pun akan terletak pada urutan yang lebih awal bila dibandingkan dengan struktur kode pembentuk bagian lainnya. Sebagai contoh untuk bagian lain yang dimaksud di sini misalnya adalah struktur kode pembentuk sidebar atau footer laman blog. Dengan demikian maka jika ditilik dari proses perayapan yang dilakukan oleh search engine, apabila struktur kode terletak pada urutan awal secara otomatis proses perayapan pun akan terjadi lebih dulu bila dibandingkan dengan proses perayapan yang dilakukan untuk bagian lain yang terletak pada urutan berikutnya.

Sementara itu jika ditilik dari sisi pengguna, maka apabila bidang artikel dapat ditayangkan lebih dulu dibandingkan dengan bagian lain, secara otomatis dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pembaca. Hal ini tentu saja sangat beralasan karena ketika pembaca menggunakan sambungan internet yang cukup lambat, maka tidak perlu menunggu terlalu lama sampai akhirnya konten yang terdapat pada bagian tersebut dapat ditayangkan seluruhnya.

Akan tetapi jika yang dijadikan sebagai alasan untuk memposisikan bidang artikel pada bagian kiri adalah agar mudah terindeks oleh search engine, maka tentu saja saya tidak setuju dan berpendapat bahwa hal tersebut adalah sebuah anggapan yang keliru karena tata letak laman dari sebuah web atau blog dapat dengan mudah diposisikan pada bagian tertentu dengan memanfaatkan Cascading Style Sheets (CSS). Artinya walaupun struktur kode untuk bagian yang dimaksud terletak pada urutan yang terakhir, akan tetapi dengan memanfaatkan CSS tertentu maka bagian tersebut dapat saja ditempatkan pada posisi awal.

Guna mempermudah pemahaman, maka perhatikan terlebih dulu gambar di bawah ini secara cermat.

Perlu diketahui bahwasanya tanda panah dan keterangan angka yang terdapat pada gambar di atas merupakan alur serta urutan penayangan yang terjadi pada beranda blog ini. Dimana ketika Anda menggunakan sambungan internet yang tidak cukup cepat maka Anda akan melihat dengan jelas bahwa bagian yang memuat postingan acak (bertanda angka 9) akan ditayangkan lebih akhir bila dibandingkan dengan bagian yang lainnya.

Bukankah widget postingan acak terletak pada posisi atas dan semestinya dapat ditayangkan lebih dulu daripada widget yang lainnya?

Ya, apabila dilihat sepintas dari letak atau posisinya widget tersebut semestinya memang dapat ditayangkan lebih dulu. Namun perlu diperhatikan bahwa struktur kode yang digunakan untuk menampilkan postingan acak tersebut sebenarnya malah terletak pada urutan paling bawah, yang kemudian dengan memanfaatkan CSS tertentu diposisikan pada bagian atas. Sehingga walaupun posisinya terdapat pada bagian atas, akan tetapi karena struktur kode untuk bagian tersebut sebenarnya terletak pada urutan akhir maka proses pembacaan dan penayangannya pun dilakukan setelah pembacaan kode dan penayangan widget sebelumnya selesai . 

Jadi, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat yang menyatakan bahwa artikel akan lebih mudah terindeks oleh search engine apabila bidang posting terletak pada bagian kiri adalah tidak tepat. Hal ini disebabkan karena proses perayapan akan dilakukan sesuai dengan alur masing-masing laman seperti halnya yang terjadi pada proses kompilasi suatu aplikasi ataupun seperti yang terjadi pada proses penayangan suatu laman tertentu.

Kalau menurut pendapat Anda bagaimana?

Apabila Anda memiliki pendapat tersendiri dan atau ingin memberikan komentar terkait dengan topik tersebut, maka saya akan merasa senang jika Anda berkenan menuliskannya dengan cara mengeposkan komentar dalam artikel ini.

Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.