Apakah Anda memanfaatkan pemakaian #hashtag untuk kiriman atau pos tertentu yang Anda buat pada layanan jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Google+, Tumblr, Instagram, Flickr, dan atau lain sejenisnya? Kenapa disarankan untuk menyertakan hashtag untuk kiriman yang dibuat pada layanan jejaring sosial seperti itu? Apakah pemakaian hashtag dapat memberikan dampak atau pengaruh terhadap pos atau kiriman yang telah dibuat?
Hashtag; Bagi Anda pengguna layanan jejaring sosial, bisa jadi penggunaan fitur ini pada suatu pos sudah sering Anda lakukan dan bahkan bisa jadi pula Anda sering menggunakan hashtag dengan maksud untuk menyatakan perasaan tertentu atau topik tertentu terkait dengan pos atau kiriman yang Anda buat.
Merujuk pada beberapa referensi, hashtag dapat didefinisikan sebagai kata atau frasa (tanpa spasi) yang diawali dengan tanda tagar (simbol #) yang diletakkan di awal kata atau frasa tertentu yang diketikkan pada jejaring sosial. Dalam hal ini sebagai contoh hashtag misalnya yaitu, #trend, #responsive, #fashion, #masakan, dan lain sejenisnya.
Secara prinsip penggunaan hashtag dapat dilakukan dengan cara mengetiknya di bagian mana saja dalam teks pada pos atau kiriman yang dibuat. Sebagai contoh misalnya, “Eltelu merupakan sebuah blog dengan #template yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki desain yang sepenuhnya #responsive pada berbagai resolusi layar perangkat komputer maupun mobile”.
Pada dasarnya hashtag sendiri digunakan untuk menandai kata kunci atau topik terkait dengan pos atau kiriman yang dibuat. Hashtag menyediakan cara untuk mengelompokkan pesan yang dapat membantu orang lain dalam menemukan pos atau kiriman terkait dengan topik tertentu, sehingga akhirnya secara tidak langsung penggunaan hashtag dalam pos juga dapat membantu orang lain untuk bergabung dalam percakapan tentang topik yang dimaksud. [Sumber referensi: 1, 2, 3]
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pemakaian hashtag dapat diibaratkan seperti halnya pemakaian label tertentu pada postingan blog yang dimaksudkan untuk menandai berbagai postingan sesuai dengan katagorinya masing-masing. Dimana apabila salah satu label pos itu diklik, maka secara otomatis akan ditampilkan postingan artikel yang memiliki topik sejenis.
Perlu diingat bahwa tidak semua pengguna internet atau pengguna layanan jejaring sosial menggunakan mesin telusur yang ada guna menemukan informasi sesuai dengan yang dikehendaki. Sebagian dari mereka bisa saja lebih suka memanfaatkan hashtag untuk mencari dan menemukan informasi terkait dengan topik yang diinginkan, atau memanfaatkan hashtag guna mencari dan menemukan informasi terkait dengan topik yang sedang menjadi trend.
Oleh sebab itulah pemakaian hashtag untuk menandai pos atau kiriman tertentu yang dibuat pada layanan jejaring sosial sangat disarankan, karena dengan begitu maka secara tidak langsung akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap pos atau kiriman itu sendiri. Kenapa demikian? Karena apabila pos yang ditandai dengan hashtag tersebut dikirim secara publik, maka secara otomatis pos tersebut juga akan ditampilkan kepada orang lain yang melakukan penelusuran dengan memanfaatkan hashtag yang sesuai. Sehingga pemakaian hastag untuk menandai pos atau kiriman yang dibuat pun secara tidak langsung dapat berimbas pada meningkatnya traffic, karena pengguna tidak hanya dapat menemukan postingan Anda melalui mesin telusur namun juga dapat menemukannya dengan mudah melalui pemanfaatan hashtag yang tersedia pada berbagai layanan jejaring sosial.
Jadi bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memanfaatkan pemakaian hashtag secara optimal untuk menandai postingan yang Anda bagikan ke berbagai layanan jejaring sosial? Jika hal tersebut belum Anda lakukan, maka tidak ada salahnya mulai sekarang Anda menggunakan hashtag saat berbagi postingan ke berbagai layanan jejaring sosial yang Anda ikuti.
Terdapat 2 komentar pada artikel ini ▶
Apakah dengan menggunakan #Hastag bisa mendorong sebuah artikel blog agar menjadi di pageone google?
@MASTERBAMA.BLOGSPOT.COM | TUTORIAL MEMBUAT BLOG GRATIS DAN BISNIS ONLINE Seperti yang saya uraikan di atas bahwasanya pemanfaatan hashtag di sini dimaksudkan untuk menjaring pengunjung dan meningkatkan traffic yang bersumber dari layanan jejaring sosial, karena pengguna jejaring sosial tidak selalu menggunakan mesin telusur yang tersedia untuk menemukan dan mendapatkan informasi sesuai dengan yang diinginkannya, namun sebagian dari mereka ada yang lebih suka memanfaatkan hashtag tertentu untuk menelusurinya.
Oleh sebab itu maka apabila hal tersebut dikaitkan dengan SERP, maka sebenarnya memang tidak ada jaminan bahwa dengan memanfaatkan hashtag dapat mendorong suatu artikel dapat tampil di Page One SERP. Karena pemanfaatan hashtag sendiri memang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah SEO dan SERP.
Disamping itu Page One atau tidaknya suatu artikel kan juga dipengaruhi oleh banyak faktor, Sob. Salah satu diantaranya yaitu faktor adanya kecocokan konten dengan keyword yang dipakai oleh pengguna dalam melakukan penelusuran.
Dalam hal ini sebagai contoh misalnya silakan sekarang sobat lakukan penelusuran dengan memakai keyword Manfaat Penggunaan Hashtag. Nah, bisa jadi kemudian Sobat akan mendapati bahwa artikel ini bisa tampil di Page One, karena kebetulan keyword yang dipakai untuk untuk melakukan penelusuran ada kecocokan dengan konten yang terdapat pada artikel ini.