Arus listrik DC (Direct Current) merupakan arus listrik searah yang dihasilkan oleh sumber daya seperti baterai, akumulator (accu / aki), dan dinamo. Disebut sebagai arus listrik searah karena arus listrik jenis ini mengalir terus menerus dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik yang berasal dari sumber seperti ini banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh misalnya digunakan pada mobil, motor, sepeda, atau barang elektronik yang lainnya.
Disamping itu perlu diketahui pula bahwa dalam kehidupan sehari-hari arus listrik DC juga dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk membuat suatu produk sederhana penghasil gerak dan bunyi. Dalam hal ini sebagai contoh dari produk sederhana yang dimaksud misalnya yaitu kipas angin mini, bel listrik, dan lain sebagainya.
Berbicara tentang bel listrik, berikut ini merupakan contoh cara pembuatan produk sederhana penghasil gerak dan bunyi berupa bel dengan memakai sumber arus listrik DC.
Alat dan Bahan:
- Motor listrik
- Baterai
- Tempat baterai
- Papan kayu
- Paku
- Kawat
- Palu
- Gergaji
- Tali karet
- Tang
- Gunting seng
- Pelat bekas
- Kaleng bekas
- Pensil
- Meteran
- Saklar
Langkah-langkah Pembuatan:
- Ukurlah papan kayu yang akan digunakan sebagai rangka bel dengan memakai meteran dan kemudian potong kayu yang telah diukur tersebut dengan memakai gergaji;
- Gunakan palu dan paku untuk menggabungkan papan kayu yang telah dipotong sehingga menjadi rangka sesuai dengan model yang diinginkan dan atau direncanakan sebelumnya;
- Pasang kaleng bekas serta tempat baterai pada rangka dengan cara ditali atau dipaku;
- Guntinglah pelat bekas dengan ukuran 6 x 3 cm atau dengan ukuran yang sesuai dengan motor listrik yang dipakai;
- Pasang motor listrik pada rangka. Caranya yaitu dengan dijepit memakai pelat yang telah dipersiapkan sebelumnya dan kemudian paku pelat tersebut untuk mengencangkannya;
- Potonglah kawat secukupnya dengan menggunakan tang dan kemudian ikatkan kawat tersebut pada ujung motor listrik yang telah terpasang sebelumnya;
- Bengkokkan satu buah paku dengan memakai tang serta palu dan kemudian ikatkan pada kawat yang telah terpasang pada motor listrik dengan memakai tali karet. Paku yang diikat pada kawat tersebut nantinya akan berfungsi sebagai pemukul kaleng apabila motor telah dialiri arus listrik dan kemudian berputar;
- Pasanglah kabel untuk menghubungkan baterai dengan motor listrik dan kemudian pasangkan pula baterai pada tempatnya sehingga akhirnya bel listrik sederhana dengan memakai arus listrik DC pun dapat berfungsi seperti video di bawah ini.
*) Saklar diperlukan dan difungsikan sebagai alat yang digunakan untuk menghubungkan dan memutus arus listrik apabila bel tersebut dipasang dan dipakai di rumah dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Bel Listrik Sederhana yang Sudah Jadi (Video):
---
Terdapat 2 komentar pada artikel ini ▶
mantab mas blognya..
@Imam Muttaqin Terimakasih banyak, Sob.