Menurut Anda, hewan apa yang memiliki kaki paling panjang di dunia ini? Apabila ditanya demikian, maka besar kemungkinan Anda akan menjawab bahwa hewan dengan kaki terpanjang di dunia adalah jerapah, burung unta, atau burung bangau. Jawaban yang seperti itu memang tidak salah, hal ini disebabkan karena jerapah, burung unta, atau burung bangau memang memiliki kaki dan leher lebih panjang apabila dibandingkan dengan binatang yang lainnya, sehingga akhirnya beberapa macam satwa tersebut terkesan memiliki kaki yang sangat panjang pula.
Bagi kita bahkan jerapah bisa jadi merupakan hewan yang memiliki kaki paling panjang, karena untuk seekor jerapah dewasa saja panjang kakinya bisa mencapai sekitar 2 (dua) meter. Dengan begitu maka dapat diartikan bahwa kaki jerapah lebih panjang apabila dibandingkan dengan tinggi manusia sekarang pada umumnya, sehingga akhirnya kita pun akan menganggap bahwa jerapah merupakan satwa yang memiliki kaki sangat panjang.
Namun demikian apabila panjang kaki jerapah dibandingkan dengan panjang seluruh tubuhnya, dapat dikatakan bahwa jerapah sebenarnya tidaklah memiliki kaki yang terlalu panjang. Hal ini disebabkan karena pada kenyataannya kaki jerapah memang terbilang cukup pendek, sehingga walaupun badan dan kakinya tampak tinggi bagi kita, akan tetapi kaki jerapah sebenarnya tidaklah sepanjang yang kita bayangkan.
Ambil contoh sebagai pembanding untuk membuktikan bahwa kaki jerapah sebenarnya tidak terlalu panjang misalnya yaitu jika dibandingkan dengan kaki manusia. Apabila seseorang memiliki tinggi seluruh badan 180 cm misalnya, maka hampir dapat dipastikan bahwa panjang kaki orang tersebut yaitu sekitar 100 cm. Sehingga dengan begitu dapat diartikan bahwa panjang kaki orang tersebut yaitu sama dengan 56% dari seluruh panjang tubuhnya.
Demikian pula halnya dengan jerapah, apabila seekor jerapah memiliki panjang tubuh 6 meter misalnya, maka hampir dapat dipastikan bahwa panjang kaki jerapah tersebut lebih kurang yaitu sekitar 2 meter. Oleh sebab itu dapat diartikan bahwa kaki jerapah sebenarnya malah sangat pendek, karena ukuran panjangnya hanya sekitar 25% dari seluruh panjang tubuhnya.
Kalau bukan jerapah, burung unta, atau burung bangau, lantas apa hewan yang dimaksud? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda lihat dan tonton terlebih dulu video di bawah ini.
Dapat Anda lihat dan saksikan pada video di atas bahwasanya satwa kecil tersebut merupakan seekor laba-laba rumah atau yang dalam bahasa Jawa biasanya disebut dengan nama “Kolomonggo”. Perlu diketahui bahwa kolomonggo itu sendiri merupakan salah satu jenis laba-laba atau serangga yang dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar rumah, terutama di bawah atap ataupun di pojok ruangan rumah. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari besar kemungkinan bahwa Anda pun sebenarnya sering melihat laba-laba jenis ini.
Lalu apa alasannya sehingga binatang ini bisa disebut sebagai hewan yang memiliki kaki paling panjang di dunia? Bukankah panjang kakinya hanya sekitar beberapa sentimeter saja? Ya, apabila dibandingkan dengan hewan lain yang memiliki ukuran tubuh lebih besar, kaki dari serangga ini memang terbilang sangat pendek. Namun demikian apabila dilihat secara lebih cermat, maka kita akan mendapati bahwa sebenarnya hewan ini memiliki kaki yang terbilang sangat panjang.
Bagaimana tidak, hal ini disebabkan karena laba-laba rumah atau kolomonggo seperti ini memiliki kaki yang panjangnya bisa mencapai 8 (delapan) sampai dengan 10 (sepuluh) kali panjang tubuhnya sendiri, dan bahkan untuk laba-laba rumah atau kolomonggo dewasa panjang kakinya bisa mencapai 12 (dua belas) kali panjang seluruh tubuhnya. Sehingga apabila panjang seluruh tubuh laba-laba rumah dewasa seperti ini misalnya yaitu 1 cm, maka panjang kaki dari laba-laba itu adalah sekitar 12 cm atau sama artinya dengan 92% lebih panjang dari ukuran panjang seluruh badan laba-laba tersebut.
Selain laba-laba rumah atau kolomonggo seperti di atas, apakah Anda mengetahui adanya hewan yang memiliki kaki lebih panjang lagi apabila dibandingkan dengan ukuran panjang seluruh tubuhnya? Apabila ya, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk menyebutkannya dengan cara mengeposkan komentar dalam artikel ini, karena bukan tidak mungkin komentar Anda nantinya bisa berguna, bermanfaat, dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan bagi mereka (siapapun) yang membacanya.