Anda tentu pernah melihat hewan yang seperti ini bukan? Ya, ini adalah #Keong mas atau #Siput murbai (Pomaceae canaliculata L.) yang merupakan hewan lunak dari divisio Mollusca, yang memiliki siklus hidup pendek namun berproduksi cepat karena bersifat #Hermaprodit.
Hewan jenis ini hidup di perairan jernih dengan aliran air lambat, drainase tidak baik dan tidak cepat kering seperti kolam, rawa, sawah irigasi, saluran air, dan aliran yang selalu tergenang.
Selama musim kemarau keong mas menguburkan diri dalam tanah yang lembab dan bisa bertahan hidup pada lingkungan ekstrim seperti air yang kurang memiliki kandungan oksigen.
Dalam bidang pertanian, keong mas merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman padi, karena umumnya merusak padi yang baru ditanam dengan cara memarut jaringan tanaman lalu memakannya.
Keong mas berkembang biak dengan cara bertelur dan biasanya telur diletakan di batang tanaman padi. Akan tetapi di beberapa tempat seperti sungai, danau, ataupun kolam, telur keong mas diletakan beberapa cm di atas permukaan air, seperti di tembok pinggiran kolam atau batang kayu.
Pada umumnya telur keong mas berwarna merah muda, dan memiliki ukuran dengan diameter berkisar antara 2,2 hingga 3,5 mm, tergantung pada lingkungannya.
Perkembangan keong mas sangatlah cepat. Bahkan menurut penelitian, perkembangan keong mas dari telur hingga menjadi keong mas dewasa, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 sampai 50 hari saja.
Oke, demikian yang dapat saya sampaikan tentang ciri-ciri dan kebiasaan hidup keong mas atau siput murbai yang merupakan hewan lunak dengan sifat hermaprodit. Semoga berguna dan bermanfaat bagi Anda. Saya Ayahe Mela. Salam!