Kenapa sih tiap kali saya upload video ke YouTube kerap kali muncul pemberitahuan bahwa video akan diproses lebih cepat jika dienkode ke format file yang dapat distreaming? Lebih kurang seperti itulah yang menjadi pertanyaan ketika saya mulai gemar mengunggah video hasil rekaman kamera handphone dan atau handycam yang saya miliki. Dan bisa jadi diantara Anda juga ada yang megalami hal serupa sehingga akhirnya timbul pertanyaan yang sama dengan pertanyaan di atas.
Ukuran file dari video yang saya upload tidaklah besar, tapi kenapa pemberitahuan itu tetap saja muncul meskipun sambungan internet yang saya pakai memiliki kecepatan cukup tinggi? Rasanya memang janggal apabila upload video dengan ukuran file yang tidak lebih dari 5 MB saja memerlukan waktu proses yang cukup lama, apalagi upload video tersebut dilakukan dengan memakai sambungan internet degan kecepatan yang cukup tinggi.
Proses akan lebih cepat jika video dienkode ke format file yang dapat distreaming, apa maksudnya? Penasaran dengan hal tersebut, saya coba mempelajari dengan seksama referensi yang terdapat pada “Pusat Bantuan” guna mendapatkan solusi, untuk selanjutnya saya implementasikan dengan harapan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Namun demikian hasilnya tetaplah sama, pemberitahuan seperti yang tampak pada gambar di atas tetap saja ditampilkan walaupun ukuran file yang diunggah lebih kecil dari 5 MB sekalipun.
Uji coba terus berlanjut, sampai akhirnya saya dapat mengerti dan memahami yang dimaksud dengan format file yang dapat distreaming. Dimana yang dimaksud dengan format file yang dapat distreaming ternyata adalah file yang termasuk dalam katagori Flash Video. Dalam hal ini sebagai contoh dari file yang termasuk dalam katagori flash video misalnya adalah file dengan tipe FLV.
Berdasarkan hal tersebut, uji coba lanjutan saya lakukan dengan mengunggah beberapa video yang memiliki format tidak sama. Beberapa video saya upload dengan memakai format file .MP4 dan beberapa video yang lainnya saya upload dengan memakai format file .FLV (Flash Video). Dalam hal ini sebagai contoh dari video yang saya upload dengan memakai format tidak sama misalnya adalah 2 (dua) buah video di bawah ini.
---
Kedua video di atas sama-sama memiliki kualitas tinggi atau sama-sama video yang termasuk dalam katagori HD (High Definition). Akan tetapi kedua video tersebut diunggah dengan memakai format file yang berbeda, yaitu format file .MP4 untuk video yang pertama (atas) dan format file .FLV (Flash Video) untuk video yang kedua (bawah). Dengan kualitas yang sama, perbandingan waktu proses yang diperlukan untuk kedua video tersebut ternyata sangatlah berbeda. Waktu proses yang diperlukan untuk video kedua lebih singkat atau lebih cepat bila dibandingkan dengan waktu proses yang diperlukan untuk video pertama, walaupun sebenarnya video kedua memiliki durasi yang lebih lama dan ukuran file yang lebih besar pula. Dalam hal ini video yang kedua memiliki ukuran file 274 MB, sedangkan untuk video yang pertama ukuran filenya hanyalah 128 MB saja.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan format file yang dapat distreaming salah satunya adalah file dengan format Flash Video. Sehingga untuk mempercepat proses saat sedang melakukan upload video ke YouTube dapat dilakukan dengan cara mengkonversi terlebih dulu file video yang akan diunggah kedalam format tersebut. Sementara itu guna mengkonversi file video dari format yang satu (misal format .MP4, .WMV, dan lain sebagainya) ke format yang dapat distreaming (misal .FLV atau Flash Video) dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan dan atau memakai aplikasi Video Converter yang sesuai. Dalam hal ini sebagai contoh dari aplikasi tersebut misalnya yaitu seperti yang dapat Anda lihat di sini.
Terdapat 15 komentar pada artikel ini ▶
Selain .FLV, yang termasuk Flash video type apa saja ya Ayah?.
Dari hasil trial yang Ayahe Mela lakukan , jelas sekali kalau saya harus Upload video ke YouTube menggunakan ekstensi/filetype.FLV
Pantas saja tadinya saya malas buat video, karena process/upload-time nya tinggi. Karena video saya ber-Ekstensi .MP4.
Bermanfaat banget bagi saya Ayah, terim kasih atas info cantik ini.
Salam blogger, semoga makin sukses Ayah.
@Marlon Alamo Bila saya tak keliru, selain .FLV ada lagi jenis lain yang termasuk dalam katagori Flash Video, yaitu .SWF Sob. Akan tetapi sangat disarankan untuk mengunggah file dengan type .FLV karena file jenis inilah yang dipakai oleh YouTube dalam memproses video yang diunggah.
Bukan hanya itu, menurut sepengetahuan saya apabila kita membuat slideshow dengan memakai pembuat video yang disediakan oleh YouTube pun maka file mentah yang dipakai untuk slideshow tersebut pun berupa .FLV.
Oh ya, tidak lupa saya sampaikan terimakasih balik dan salam blogger serta salam sukses untuk Sobat. :)
Oh begitu ya... jadi harus di ubah dulu format videonya biar lebih cepat uploadnya. Salam kenal pak.... Terima kasih infonya salam kenal
@Prince Wibowo Iya Sob, dengan mengunggah file dengan format yang dapat distreaming, maka prosesnya akan menjadi lebih cepat bila dibandingkan dengan format file yang lainnya.
Terimakasih dan salam kenal balik.
Pantesan setiap saya mengupload video selalu membutuhkan waktu yang lama ternyata salah satu faktornya format yang saya gunakan kurang bagus atau kurang tepat. Mulai besok saya akan selalu menggunakan format FLV atau flas video. Terima kasih atas artikel yang sangat bermanfaat ini, bikin pengetahuan saya bertambah.
@Rauhun Isnaini Terimakasih balik atas komentarnya Sob.
Kalo .avi bisa cepet gak ?
@Angga ArdiKalau untuk jenis video dengan format itu, saya kurang tahu Sob. Sebab saya sendiri malah belum pernah mencobanya.
terima kasih pak ada ilmunya salam blogger, jangan lupa mampir ke blog saya ya hehe..
sama aja bro gua upload video ke yt berformat flv ukuran 4.81 gb sama aja lamanya kayak upload dengan format mp4
Terimakasih atas tips nya
@Unknown Sama-sama... 🤗
kalo memproses setelah upload berapa lama?
berapa laama proses setelah upload?
@alamTerkait dengan hal itu sih biasanya menyesuaikan durasi video, Bang.
Artinya semakin lama durasi videonya, maka proses setelah upload pun juga lebih lama bila dibandingkan dengan video yang durasinya lebih singkat.