Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan secara fisik setelah kelahiran atau penetasan. Metamorfosis terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya melewati 2 (dua) tahapan, yaitu dari telur menjadi nimfa dan kemudian menjadi hewan yang dewasa. Sementara itu metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang melewati tahapan mulai dari telur – larva – pupa – hingga kemudian menjadi hewan dewasa. Sebagai contoh dari metamorfosis tidak sempurna misalnya terjadi pada serangga seperti capung dan belalang. Sedangkan contoh dari metamorfosis sempurna misalnya terjadi pada katak dan kupu-kupu.
Proses metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu cukup panjang dan lama, akan tetapi sebenarnya sangatlah sederhana. Mulai dari telur kupu-kupu yang biasanya berada di permukaan daun dan kemudian menetas menjadi ulat. Ulat makan selama berhari-hari dan kemudian berubah menjadi kepompong. Masa kepompong pun berlangsung selama berhari-hari dan kemudian apabila telah sempurna maka keluarlah kupu-kupu dari kepompong tersebut hingga akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa yang dapat berkembang biak dengan cara bertelur. Dan dari telur yang dihasilkan oleh kupu-kupu dewasa itu proses metamorfosis pun dimulai lagi sehingga akan tampak seperti tayangan beberapa video di bawah ini.
Telur Kupu-kupu di Dedaunan.
Telur menetas menjadi ulat.
Ulat berubah menjadi kepompong.
Ulat telah menjadi kepompong.
Kepompong menjadi kupu-kupu.
Kupu-kupu melakukan perkawinan.
Setelah kupu-kupu dewasa melakukan perkawinan maka akan menghasilkan telur yang kemudian menetas menjadi ulat dan seterusnya berlanjut pada proses berikutnya secara berulang dan berkelanjutan.