Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

Terbaru

0
Tgl. 09 Maret 2015

Inilah Video Ayam Kampung Betina Unik Dan Aneh Yang Memiliki 10 Jari Kaki

Foto Seekor Ayam Kampung Betina Unik Dan Aneh

Merupakan suatu hal yang wajar apabila ayam memiliki 8 (delapan) buah jari pada sepasang kakinya. Hal ini disebabkan karena ayam merupakan hewan yang termasuk dalam kategori satwa bangsa burung dengan ciri-ciri umum antara lain yaitu memiliki bulu, mulut berbentuk paruh, sepasang tangan yang berwujud sayap, dan juga sepasang kaki yang memiliki 8 jari.

Ayam merupakan unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari salah satu sub spesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.

Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau kadang-kadang di pohon. [Wikipedia]

Sementara itu ayam sendiri juga merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Dimana diantara berbagai macam jenis ayam yang ada itu ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang sudah bukan merupakan hal asing bagi masyarakat Indonesia.

Istilah "Ayam kampung" semula adalah kebalikan dari istilah "ayam ras", dan sebutan ini mengacu pada ayam yang ditemukan berkeliaran bebas di sekitar perumahan. Namun, semenjak dilakukan program pengembangan, pemurnian, dan pemuliaan beberapa ayam lokal unggul, saat ini dikenal pula beberapa ras unggul ayam kampung. Untuk membedakannya kini dikenal istilah ayam buras (singkatan dari "ayam bukan ras") bagi ayam kampung yang telah diseleksi dan dipelihara dengan perbaikan teknik budidaya (tidak sekadar diumbar dan dibiarkan mencari makan sendiri). Peternakan ayam buras mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendukung ekonomi masyarakat pedesaan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan pemeliharaannya relatif lebih mudah.

Sejarah ayam kampung dimulai dari generasi pertama ayam kampung yaitu dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus). Jenis ayam kampung sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Kutai. Pada saat itu, ayam kampung merupakan salah satu jenis persembahan untuk kerajaan sebagai upeti dari masyarakat setempat. Keharusan menyerahkan upeti menyebabkan ayam kampung selalu diternakkan oleh warga kampung dan menyebabkan ayam kampung tetap terjaga kelestariannya. Di samping itu, ayam kampung memang sesuai dengan selera masyarakat setempat. Kebiasaan beternak ayam kampung tersebutlah yang menyebabkan ayam ini mudah dijumpai di tanah air. Sampai sekarang sistem upeti dalam arti perpindahan barang (ayam kampung) dari desa ke kota masih tetap ada. Bedanya, saat ini perpindahan tersebut lebih bersifat bisnis. [Wikipedia]

Berbicara tentang ayam kampung, bisa jadi ayam yang satu ini merupakan salah satu jenis ayam kampung yang terbilang unik dan aneh. Kenapa demikian? Hal ini disebabkan karena ayam kampung ini memiliki satu keanehan dan keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan ayam kampung lain pada umumnya. Dimana keanehan dan keunikan ayam tersebut terletak pada bagian jari kakinya yang berjumlah 10 (sepuluh) buah, dalam hal ini yaitu seperti yang dapat Anda lihat dan tonton pada video di bawah ini.

Ketahui bahwa bangsa burung (termasuk diantaranya yaitu ayam) memiliki jari depan sejumlah 3 (tiga) buah dan jari belakang sejumlah 1 (satu) buah. Artinya bahwa pada masing-masing kaki burung / ayam terdapat 4 (empat) buah jari, sehingga apabila dijumlahkan maka keseluruhan jari yang dimiliki oleh burung / ayam yaitu sebanyak 8 (delapan) buah.

Namun demikian tidak dengan jari kaki ayam pada video tersebut. Perhatikan bahwa walaupun jari depan ayam kampung tersebut jumlahnya 3 (tiga), akan tetapi jari bagian belakang berjumlah 2 (dua), sehingga dapat diartikan bahwa masing-masing kaki ayam tersebut memiliki 5 (lima) buah jari. Dengan begitu dapat diartikan pula bahwa karena pada masing-masing kakinya terdapat 5 (lima) jari, maka apabila semuanya dijumlahkan secara otomatis seluruh jari yang dimiliki oleh ayam kampung tersebut yaitu sebanyak 10 (sepuluh) buah.

Apakah sebelum ini Anda juga pernah melihat ayam yang memiliki 10 (sepuluh) jari kaki seperti pada video tersebut? Ataukah Anda malah memiliki dan memelihara ayam kampung unik dan aneh seperti itu?

Katagori: